Catuspata, Di dunia maya Made Cenik disingkat MC bercerita bagaimana dirinya disekap dalam acara- acara yang melibatkan raja negeri. Maksudnya- maksudnya? Ya nggak dikasi memperlihatkan wajah, hanya suara saja. Oh kalo itu masalahnya? Namya saja dunia maya? Hanya mereka yang punya telepati yang mampu saling berkomunikasi. Ya nggak ya nggak? Nah cerita ini menjadi viral dan mendapat reaksi dari semua kalangan. Rakyat di desa Pade Nau Selalu, Nuaraini, RT Beringin memperbincangkannya. Hanya rakyat di desa Pade Dadi Ingetang disingkat PDI mulai ragu-ragu. Apa iya? Masak segitunya sih? Lalu dalam sebuah kesempatan seorang tokoh desa Pade Dadi Ingetang mencoba melakukan telepati. Kenapa harus telepati? Ya karena untuk bertemu raja Bali, dia wajib melapor pada Dewa Indra. Nah kemampuan telepati inilah yang dicobanya. Alhasil berkat kekuatan gaib di bawah kaki lembah Sinunggal tokoh maya- maya ini berhasil berkomunikasi dengan Raja Bali. Apa tanggapan Bli Wayan? Ah orang ngomong apapun bisa, yang penting saya kerja,ungkapnya.
Masa sih saya bodoh,itu kerjaan politisi perempuan yg nyalon tapi hanya dapat suara terlalu kecil sehingga ridak lolos. Dia selalu membuli saya. Biarlah dia kini sebagai Pemain Parodi Rakyat disingkat PPR he he he. Ternyata bukan hanya hati Raja Negeri yang berhasil ditembus melalui telepati, hati sang permaisuri juga dikuasi hingga mampu meraih kata- kata bijak dari sang permaisuri. Apa katanya
Kita harus berterimakasih dengan adanya orang seperti ini agar rakyat mengasah kecerdasan untuk menerima berita dengan pikiran juga perasaan. Wiweka akan lebih terasah karenanya.
Yuk simak beritanya lalu pelajari diri kita apakah kita orang cerdas atau tak cerdas
Orang panjat sosial dan megalomania akan selalu begitu prilakunya. Lalu apa Ty harus menanggapinya?
Tentu tidak, itu berpulang pada pembaca berita apakah cerdas atau kurang cerdas
Mendengar ungkapan Bli Wayan dan Sang Permaisuri, rakyat negeri Bali lalu bereaksi. Mereka memasang spanduk dimana- mana dengan tulisan
Mari bersama- sama membangun negeri. Jauhkan rasa iri dan dengki. Semua kembali pada hati nurani
Tim Pemberitan Dewata Roundup.(tut/dpa)