Banyuasri, Waspadai klaster pasar, pedagang serta pengunjung Pasar Banyuasri menjalani tes swab antigen yang dilaksanakan oleh Kodim 1609 Buleleng pada rabu pagi (04/08).
Sejak pukul 08.00 wita anggota TNI mulai menjaring para pedagang serta pengunjung pasar banyuasri seacara acak untuk di tes covid-19. Sebanyak 12 personil yang diterjunkan yakni dari banbinsa yang telah dilatih untuk tes swab juga dibantu oleh nakes dari puskesmas Buleleng 1.
Dari 100 orang yang menjalani tes swab, sebanyak 5 orang ditemukan dengan hasil positif dan 95 orang negatif.
Usai kegiatan Dandim 1609 Buleleng Muhammad Windra Lisrianto mengungkapkan kegiatan tes secara acak dilakukan guna mengurangi penyebaran covid-19. “Kita akan menyelesaikan masalah di hulu dulu karna permasalahan dihulu disiplin prokes masih kendor dimasyarakat,”ujarnya.
Dandim Windra menambahkan dipilihnya pasar sebagai tempat tes swab antigen karena dalam pasar terjadi interaksi masyarakat yang tinggi. “Karena pasar salah satu sektor perekonomian dan terjadi intraksi yang sangat besar dipasar dan mudah-mudahan dengan cara seperti ini kita dapat mengetahui,”ungkapnya.
Salah seorang Pedagang Komang Sentani mengaku sudah pernah melakukan tes swab antigen saat di pasar darurat, namun dirinya tetap merasa gugup. “Waktu di pasar daruratnya kena swab dua kali ya biar tahu juga sehat apa nggak,”pungkasnya.
Terkait masyrakat yang diketahui positif, Babinsa akan berkoordinasi dengan Desa untuk melaksanakan Isolasi terpusat dan tracing terhadap kontak erat.(dnu/dpa)