Lahan TK Dalam Sengketa Siswa TK Widia Kumara Gunung Sari Belajar Di Rumah Warga

Seririt, Sebanyak delapan belas siswa TK Widia Kumara desa Gunung Sari Kecamatan Seririt belajar pada rumah warga.

Lahan SD 2 Gunung Sari yang sebelumnya dimanfaatna  sebagai sekolah TK dan kantor desa kini dipersoalkan warga. Lahan tersebut kini dalam sengketa dan masih proses di Pengadilan Negeri Singaraja. Akibatnya sebanyak 18 orang siswa sekolah menumpang belajar pada rumah warga.

Kades Gunung Sari Ketut Pastika Rabu (18/08) menjelaskan sekolah TK Widia Kumara telah ada sejak tahun 2010 sejak sekolah SD 2 Gunung Sari diregrouping. Pada awalnya proses belajar mengajar berjalan normal. Persoalan baru muncul manakala  lahan itu diketahui telah bersertifrikat. “Setelah diregrouping dipake oleh desa, jadi kantor desa disana ada puskesdes dan tk sudah disana,”ujarnya.

Kades Gunung sari Ketut Pastika mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, namun harapan pembangunan masih jauh pangang dari api. “Jadinya saya pinjam tempat dirumah warga biar bisa berjalan,”ungkapnya.

Dikonfirmasi teprisah Kadisdikpora Buleleng Made Astika menegaskan TK Widia Kumara dibangun dnegan dana dari pemerintah Desa setempat. Oleh karenanya Disdikpora Buleleng tidak boleh menganggarkan untuk rehab atau sejenisnya. “Jadi kalau dari segi kelembagaan itu ada tk pemdes maka untuk diluar operasional dibiaya oleh desa dan nanti akan dianggarkan oleh desa,”pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *