Banjar Asem, Setelah sukses bergerak di bidang sosial kemanusiaan, Yayasan Global Village kini mulai merambah kegiatan pelestarian alam mulai dari konservasi penyu dan terumbu karang.
Global VillageFoundationyang ada di Banjar Dinas Kalang Anyar Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt lebih dikenal lewat aksi sosial dan kemanusiaan terutama untuk membantu masyarakat penyandang disabilitas yang ada di seluruh Bali, namun Global VillageFoundation kini mulai bergerak untuk ikut menjaga kelestarian alam.
Ketua Global Villagefoundation Putu Januarta dikonfirmasi mengungkapkan, pihak yayasan kini mulai fokus pada penataan lokasi Konservasi penyu, mengingat kawasan pantai disekitar yayasan dan di Buleleng barat potensi untuk penyu bertelur masih tinggi, guna menghindari telur-telur penyu ini di perjual belikan dan juga di jadikan konsumsi. “Konservasi dalam hal ini kita penyelamatan penyu agar bisa lebih berkembangbiak,”ujarnya.
Lebih lanjut Januarta menambahkan, saat ini pihaknya telah membangun sebuah tempat penetasan telur penyu dan untuk suplay awal pihaknya masih bekerja sama dengan masyarakat sekitar apa bila ada yang menemukan agar segera melaporkan bahkan pihak yayasan siap memberikan imbalan bagi yang menemukan. “Sarana yang sudah kami siapkan ada penetasan penyu dan kolam untuk penyu yang akan lahir dan setelah lahir dua hari kita lepas lagi ke alam,”ungkapnya.
Kedepan pihaknya berharap, pemerintah daerah dan pemerintah desa juga bisa memberikan dukungan dengan memberikan edukasi mengingat pihaknya masih sangat awam tenteng kegiatan konservasi ini. “Saya harapkan teman-teman bisa memberikan dukungan seperti memberikan masukan itu bagus sekali,”pungkasnya.(eta/dpa)