DewataRoundUP

Dinas Perijinan Toleransi  Tarip Retribusi Tower Radio
DewataRoundUP

Dinas Perijinan Toleransi Tarip Retribusi Tower Radio

Buleleng, Setelah melakukan rapat dengan pimpinan terkait, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu,DPMPST Kabupaten Buleleng Kamis (13/08) menggelar rapat dengan pemilik tower untuk membahas retribusi menara tower. Rapat membahas retribusi menara tower di Buleleng dilaksanakan DPMPST melalui zoom meeting diikuti oleh para pengguna dan pengelola tower baik radio maupun seluler. Rapat dipimpin kepala DPMPST Buleleng I Made Kuta. Kepada para peserta Kuta memberikan apresiai mengingat pada tahun 2020 lalu 99 persen pengguna dan pengelola tower di Buleleng telah melunasi retribusi. Retribusi yang diraih pada tahun 2020 sebesar 1 miliar rupiah lebih. Kepada pengguna tower untuk radio, Kadis DPMPST Made Kuta mengaku memberikan toleransi. Adapun pertimbangannya mengingat radio berfu...
Direksi Umum Perumda Tirta Hita Buleleng Segera Dilantik
DewataRoundUP

Direksi Umum Perumda Tirta Hita Buleleng Segera Dilantik

Banjar Jawa, Panitia seleksi Direksi Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap dua calon Direksi Umum Perumda THB. Setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi dua peserta calon Direksi Umum Perumda Tirta Hita Buleleng pada 5 Agustus 2021, selanjutnya hasil dari uji tersebut akan direkomendasikan kepada Kuasa Pemilik Modal, KPM dalam hal ini Bupati Buleleng. Ada dua orang peserta, yaitu I Gusti Ngurah Made Arya Putra Atmaja (pernah menjabat sebagai manajer indosat) dan Adi Suparta Wijaya (pegawai Perumda Tirta Hita Buleleng) . Mereka telah melakukan uji kelayakan melalui presentasi makalah dan wawancara dengan tim penilai di Smart Room Perumda Tirta Hita Buleleng. Ditemui diruang kerjanya Kamis 12 Agust...
Menteri Luhut Tegaskan Tidak Ada Pasien Isoman
DewataRoundUP

Menteri Luhut Tegaskan Tidak Ada Pasien Isoman

Jinengdalem, Agar kasus terkonfirmasi covid-19 di Bali dapat segera menurun, perlu lebih banyak tempat isolasi terpusat sehingga tidak ada pasien OTG/GR yang isolasi mandiri dirumah. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan lebih banyak tempat isolasi terpusat di Bali sehingga penanganan kasus terkonfirmasi utamanya OTG/GR bisa segera teratasi. Hal itu diungkapkan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan saat datang ke Buleleng untuk meninjau tempat isoter dan vaksinasi di desa Jinengdalem, kecamatan/kabupaten Buleleng didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Kamis 12 Agustus 2021. Usai kegiatan, Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan secara umum penanganan p...
Belajar Otodidak, Edi Budiana Terjun ke Bisnis Kerajinan Bambu
Budaya, DewataRoundUP, Ekonomi

Belajar Otodidak, Edi Budiana Terjun ke Bisnis Kerajinan Bambu

Alasangker, Dengan niat yang kuat untuk belajar sendiri, I Gede Edi Budiana kini menjadi seorang perajin bambu dengan omset jutaan rupiah. Usaha tidak akan menghianati hasil, I Gede Edi Budiana perajin rindik asal Banjar Dinas Pendem, Desa Alasangker sejak berada dibangku SMP sudah mulai belajar sendiri untuk membuat kerajinan bambu berupa rindik. Awalnya ia hanya hobi memainkan rindik saja tetapi setelah sekian lama mulai penasaran bagaimana cara membuatnya lalu ia pun belajar bagaimana cara membuat kerajinan rindik pada salah satu perajin. Ternyata memakan waktu yang sangat lama untuk bisa membuat dan memahami kerajinan rindik, ia mempelajari otodidak sampai menghabiskan waktu tiga tahun akhirnya bisa membuat langsung dan kini sudah memiliki usaha kerajinan bambu yang diberi nama...
Ibu Hamil di Banyuasri Belum Tervaksinasi
DewataRoundUP

Ibu Hamil di Banyuasri Belum Tervaksinasi

Banyuasri, Ibu hamil saat ini sudah bisa menerima vaksinasi covid-19, namun untuk dikelurahan Banyuasri belum melaksanakan vaksinasi tersebut. Vaksinasi dosis kedua telah dilaksanakan di Perumahan Satelit Asri Kelurahan Banyuasri pada tanggal 12 agustus 2021. Sebanyak 185 orang telah menerima vaksinasi. Namun untuk ibu hamil belum dilaksanakan karena menghindari kerumunan yang disebabkan oleh membludaknya jumlah masyarakat yang melakukan vaksinasi dosis kedua mengingat Ibu Hamil sangat rentan terpapar Covid-19. Ditemui diruang kerjanya Lurah Banyuasri Ketut Darmika mengungkapkan vaksinasi terhadap ibu hamil akan dilaksanakan diposyandu guna mengurangi kerumunan. "Untuk ibu hamil akan mengambil tiga desa dan sudah terdaftar dan nanti pelaksanaanya akan diposyandu,"ujarnya. ...
Penjualan Bendera Merah Putih Sepi Pembeli
DewataRoundUP

Penjualan Bendera Merah Putih Sepi Pembeli

Buleleng, Perekonomian yang melemah dampak pandemi covid-19 masih sangat terasa, terlebih bagi penjual bendera merah putih yang mengeluh jualannya sepi pembeli. Melemahnya perekonomian sebagai dampak dari pandemi covid-19 masih dirasakan masyarakat. Daya beli masyarakat yang menurun sebagai dampak dari PPKM dirasakan penjual bendera merah putih. Salah seorang penjual bendera merah putih Asep Hendar menuturkan, penjualan bendera merah putih semakin sepi. Bahkan masyarakat yang rumahnya dipinggir jalan ada yang tidak memasang bendera. Warga Badung ini sudah mulai berjualan sejak 30 Juli, namun penjualannya tahun ini turun sekitar 50 persen dari sebelumnya. "Terus diperpanjang jadinya masyarakat kesulitan dan ini membuat sepi,"ujarnya. Sementara penjual bendera merah putih lainn...
Apit Surang, Strategi Andalan Patih Jelantik dalam Perang Jagaraga
Budaya, DewataRoundUP

Apit Surang, Strategi Andalan Patih Jelantik dalam Perang Jagaraga

Jagaraga, Strategi perang Apit Surang menjadi strategi andalan Patih I Gusti Ketut Jelantik bersama Jro Jempiring dalam perang Jagaraga sebelum akhirnya Buleleng  berhasil dikuasai Belanda. Setelah Perang Buleleng berakhir, I Gusti Ngurah Made Karangasem, I Gusti Ketut Jelantik bersama pasukannya memindahkan Kerajaan Buleleng ke Desa Jagaraga. Dipilihnya Desa Jagaraga karena letaknya yang berada di bukit dan banyak jurang, memudahkan mereka untuk melakukan serangan mendadak, Hanya ada satu jalan penghubung, yakni melalui Desa Sangsit. Hal ini memudahkan mereka untuk mengintai musuh yang hendak menyerang, Jarak antara Jagaraga serta Pabean tergolong pendek sehingga mereka mudah mengawasi gerak gerik pasukan Belanda. Selama di Jagaraga, I Gusti Ketut Jelantik dan Raja Buleleng den...
Dianggap Salah Sasaran, Paving Area Parkir Pantai Lovina Dikeluhkan
DewataRoundUP

Dianggap Salah Sasaran, Paving Area Parkir Pantai Lovina Dikeluhkan

Lovina, Proyek Pavingisasi Area Pantai Lovina dianggap salah sasaran mengingat yang mengalami kerusakan bukan area parkir melainkan akses jalan yang melajur kearah timur penghubung parkir barat dan parkir timur. Kendati masih dalam situasi pandemic Covid-19 serta penerapan PPKM, namun beberapa pembangunan di Buleleng masih berlanjut salah satunya proyek penataan area parkir Pantai Lovina di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. Meskipun telah dilakukan penataan kembali, namun proyek paving ini menuai protes dari masyarakat, mengingat yang mengalami kerusakan bukan lah areal parkir melainkan akses jalan penghubung antara parkir timur dengan parkir barat. Kepala Desa Kalibukbuk, Ketut Suka tak menampik jika pihaknya mendapat beberapa masukan serta complain dari masyarakat te...
Penjual Gerabah Tetap Bertahan Ditengah Pandemi
DewataRoundUP

Penjual Gerabah Tetap Bertahan Ditengah Pandemi

Banyuning, Penjual gerabah asal Kelurahan Banyuning tetap bertahan ditengah pandemi meski penjualannya tidak seramai dulu. Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini berdampak luar biasa terhadap sektor perekonomian. Banyak pengusaha harus gulung tikar karena usaha yang dijalankan harus terhenti karena modal usaha digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski tak keseluruhan mengalami dampak buruk karena pandemi, beberapa pengusaha tetap memilih bertahan di tengah pandemi Covid-19 karena tidak ada pekerjaan sampingan. Penjual gerabah asal kelurahan Banyuning, Kec/Kab Buleleng, Bali Luh Sarining mengatakan, ia sudah menjual kerajinan gerabah selama 12 tahun dan tetap memilih untuk menjual gerabah ditengah pandemi untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. "Lancar setiap hari ada s...
Permintaan Rindik Menurun, Perajin Tetap Produksi
DewataRoundUP

Permintaan Rindik Menurun, Perajin Tetap Produksi

Alasangker, Walaupun permintaan pembuatan kerajinan rindik menurun ditengah pandemi covid-19, perajin rindik asal desa Alasangker tetap melakukan produksi sesuai pesanan yang ada. Penjualan kerajinan rindik menurun akibat merebaknya pandemi covid-19. Seperti yang dirasakan perajin rindik I Gede Edi Budiana (25) dari Banjar Dinas Pendem, Desa Alasangker , Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Perajin rindik I Gede Edi Budiana mengatakan, sebelum pandemi covid-19 ia sampai kewalahan membuat pesanan rindik yang ada. Tetapi semenjak pandemi ia harus merumahkan beberapa karyawannya dan memilih untuk memproduksi sendiri. "Ini sangat berpengaruh, dulu sebelum pandemi banyak sekali ada tukang, dan sekarang sudah berkurang jobnya untuk tukang, kalau tidak ada ya tidak dipang...