Banjar Jawa, Penerimaan Mahasiswa Baru tahun Pelajaran 2021/2022 di Universitas Pendidikan Ganesha memasuki tahap tes UTBK untuk Seleksi Mahasiswa Baru Jalur Mandiri (SMBJM). Pelaksanaan UTBK secara luring ditengah pandemi dan PPKM Darurat tetap dilaksanakan mengingat jadwal yang mendesak namun protokol kesehatan sudah semakin diperketat. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan UTBK tidak menjadi klaster baru. Sesuai dengan jadwal yang berlaku, UTBK dilaksanakan mulai tanggal 5-12 Juli 2021.
Ditemui saat memantau pelaksanaan UTBK, Rektor Undiksha Prof. Dr I Nyoman Jampel, M.Pd tidak menampik beberapa peserta utamanya dari luar Bali berhalangan hadir. Mengatasi hal itu, tim pelaksana UTBK tengah menyiapkan tes khusus untuk peserta yang berasal dari luar daerah yang tidak bisa hadir akibat syarat perjalanan keluar daerah ditengah PPKM darurat. “Tes khusus bagi yang tidak bisa hadir ke Bali karena ketatnya protokol kesehatan covid-19, tetapi di undiksha tetap memberikan keadilan dengan kita memberikan tes,”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Rektor asal Nusa Dua ini, sehubungan dengan adanya PPKM Darurat Wilayah Jawa-Bali, protokol kesehatan semakin diperketat. Selain screening suhu tubuh dan mewajibkan peserta mencuci tangan sebelum masuk ke ruang tes, pihaknya membatasi jumlah peserta yang ada ditiap-tiap ruangan menjadi 10 orang per ruangan. “Kita terapkan dengan prokes yang sangat ketat, memang saya yakini didalam pelaksanaan luring ini sangat menjaga dalam kegiatan penerimaan mahasiswa kita tidak menjadi kluster baru,”ungkapnya.
Menurut data Undiksha, ada 1.729 peserta yang akan mengikuti seleksi mahasiswa baru melalui jalur mandiri.(ags/dpa)