Kajanan, Melalui program bagi-bagi makan gratis, anak-anak jamaah Masjid Jami’ Singaraja diajarkan bekerjasama dalam kehiduupan sehari-hari.
Sebanyak 110 porsi makan siang diberikan kepada masyarakat sekitar utamanya jamaah Masjid Jami’ Singaraja setiap hari. Berawal dari kutipan hadis rasulullah “memberi sedekah yang terbaik adalah memberi makan”, Jemaah masjid Jami’ mencoba untuk membuat program yang dapat memberikan sedekah tersebut kepada masyarakat. Darisana muncul program warung MJ yang khusus memberikan makan siang kepada warga sekitar masjid. Setiap hari Jemaah yang ditunjuk akan memasak masakan rumahan untuk memenuhi 100 hingga 110 porsi makan siang. Setelah dzuhur, barulah makanan yang telah siap dibagikan secara prasmanan.
Uniknya, petugas yang menyajikan makanan merupakan anak-anak Jemaah masjid. Salah satunya adalah Muhammad Firza. Anak kelas IV SD ini berinisiatif ingin membantu. Ia juga ikut mengangkut bahan masakan kerumahnya untuk dimasak. Setiap hari nasi beserta lauk yang disediakan pasti habis. “Bagi-bagi nasi, lauk,ngambilnya dari rumah saya dan saya ingin membantu,”ujarnya.
Humas Masjid Agung Jami’ Singaraja Muhammad Agil, Si.Kom mengatakan dengan program makan gratis ini tidak hanya memberikan sedekah, namun juga meningkatkan minat umat pergi ke masjid untuk sholat pada siang hari. Dananya, diambil dari kas khusus yang merupakan sumbangan Jemaah. Dalam pelaksanaannya, Warung MJ ini juga melibatkan anak-anak setempat. “Anak-anak itu kita dari dini sudah menanamkan untuk saling kerjasama, bukan hanya main saja dimasjid tapi bisa makan gratis juga,”ungkapnya.
Pada masa pandemi, program ini dirasa dapat membantu warga dan Jemaah yang kurang mampu agar tetap mendapat asupan makanan yang bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.(ags/dpa)