Buleleng, Desa Tajun di kecamatan Kubutambahan sukses mencatatkan diri dalam perjalanan sejarah perpolitikan nasional.
Walau perhitungan resmi KPU belum turun, namun Desa Tajun yang berpenduduk lima ribu jiwa lebih ini pada pemilu legislative tahun ini diperkirakan mampu meloloskan empat orang anggota dewan. Keempat anggota dewan itu maisng-masing dua angota dari partai Gerindra dan dua orang anggota dari Partai Golkar. Ditingkat Kabupaten, Tajun meloloskan incumbent Ketut Susana dari partai Gerindra, sedangkan pada tingkat Propinsi, desa yang dikenal lokai berdirinya Pura Bukit Sinunggal ini meloloskan dua anggotanya. Keduanya masing-masing incumbent Jro Nyoman Rai Yusa dan pendatang baru Agung Bagus Pratiksa Linggih. Sedangkan satunya lagi adalah Gede Sumarjaya Linggih yang kini lolos untuk yang kelima kalinya ke senayan.
Kepala desa Tajun I Gede Agustawan dihubungi via telpon mengaku bangga atas kesuksesan empat putra terbaik Tajun. Diakuinya selama ini keempatnya telah berbuat banyak untuk desa.
“semua itu keluarga sangat bangga kita selaku orang tajun masyarkat tajun pada umumnya kemarin 3 orang sekarang 4 berarti meningkat potensi yang ada didesa, kita bahasanya jele melah nyame gelah karena antara jro raiyusa dan bagus keluarga besar. Cuma kita dari keluarga besar Demer memilih putra Demer, yg lain memilih jro Rai Yusa tidak ada bagi-bagi suara yang penting ada kontribusi pembangunan desa, kita bersyukur mereka tokoh masyarakat yang peduli dengan desa,” ungkapnya.
Sementara itu Gede Sumarjaya Linggih mengatakan resep untuk bisa lolos hingga lima kali ke senayan adalah bertemu dan berbuat. Iapun mengaku jika usaha untuk bisa lolos ke senayan bukan hanya lima tahunan, namun dilakukan setiap hari pada setiap kesempatan.
“desa tajun desa yang masuk istilah dulu 3 kilo dari batu kancing, kalau tidak ada hot mix ada batu kancingnya, kalau memang politisi harus terus pemberdayaan kemasyarakat sepanjang hari bukan saat masa kampanye aja itu prinsip kita kalau menjadi politisi, apalagi sudah menjabat program pemerintah dan dana pribadi harus siap juga untuk operasional untuk bertemu masyarakat,” ungkapnya.
Pada Pemilu sebelumnya sejumlah desa di Buleleng sukses meloloskan anggota dewan di tingkat kabupaten dan Propinsi. Desa tersebut diantaranya Desa Penglatan di kecamatan Buleleng, Desa Banjar, Desa Sidatapa, Desa Bungkulan dan beberapa desa lainnya.(Tut)