Didirikan Sejak Tahun 1986, Joged Sidatapa Tetap Pertahankan Pakem

Sidatapa, Sekeha Joged Darma Kerti, Desa Sidatapa yang didirikan sejak tahun 1986 hingga saat ini masih kukuh pertahankan pakem pejogedan.

Seni pertunjukan Joged Bungbung merupakan salah satu seni pertunjukan yang menjadi primadona sejak dulu, tari pergaulan ini identik dengan adu tarian antara penari joged dengan pengibingnya dengan instrument berbahan bambu sebagai pengiringnya, namun seiring perkembangan jaman tarian joged mulai sedikit mengalami pergeseran, banyak  penari joged menyajikan tarian sedikit erotis.

Kendati demikian, salah satu kelompok seni atau Sekeha Joged Darma Kerti di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar sejauh ini masih tetap mempertahankan pakem asli dari pejogedan yang telah berdiri sejak tahun 1986 seperti yang diungkapkan Penyarikan Joged Jro Mangku Nyoman Sawen. “Joged Sidatapa berdiri tahun 1986 masih maju,dan tariannya juga masih lugu sekali sesuai dengan desa adat dan ini masih disenangi oleh masyarakat Buleleng,”ujarnya.

Lanjut Jro Mangku Nyoman Sawen menceritakan, peraturan tentang pertunjukan joged yang disepakati oleh seluruh anggota sekeha membuat joged yang digawanginya eksis sampai saat ini, bahkan sampai menolak apabila adat tawaran pentas dengan permintaan joged yang tak sesuai aturan. “Ini masih hidup sesuai dengan aturan yang kami buat, ini jogged biasa tidak boleh ngebor,”ungkapnya.

Kedepan pihaknya berharap kendatipun perkembangan seni joged di Buleleng sudah mulai mengadopsi dan memadukan kesenian lain agar pakem joged Buleleng tetap dipertahankan oleh generasi muda.(eta/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *