Sawan, Bendungan Tamblang di Desa Sawan, Kecamatan Sawan Buleleng di gadang-gadang menjadi bendungan pertama di Asia Tenggara yang mempergunakan inti aspal pada struktur inti bendungan.
Sebagai upaya dalam memenuhi air irigasi di wilayah buleleng timur dan menyediakan kebutuhan air baku, pemerintah provinsi bali bersama Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Bali Penida membangun sebuah Bendungan Tamblang yang berada di Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Proyek ini digadang-gadang sebagai bendungan pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara yang didesain pada struktur bagian inti bendungan menggunakan aspal seperti yang diungkapkan Ketua Satker Bendungan BWS Bali Penida, I Gusti Putu Wandira. “Ini bendungan pertama yang dibuat dengan inti aspal, kita di Bali bahkan di Indonesia kita paling pertama memakai inti aspal,”ujarnya.
Disinggung terkait kelebihan dari penggunaan aspal pada struktur ini bendungan, Ketua Satker Bendungan BWS Bali Penida, I Gusti Putu Wandira menjelaskan selain lebih kedap terhadap air, bahan baku aspal juga lebih mudah didapatkan. “Ternyata dengan bendungan inti aspal ini kedap air, material juga sudah mudah sekali didapatkan,”ungkapnya.
Proyek bendungan Tamblang menunjukkan peningkatan progress yang pesat, di awal tahun 2022 proses pengerjaan proyek yang diproyeksikan mampu mengairi 588 Hektar lahan persawahan di empat kecamatan meliputi Tejakula, Kubutambahan, Sawan dan Buleleng ini telah mencapai 69 persen.(eta/dpa)