PPDB di Buleleng Tuntas Dewan Pendidikan Atensi Sekolah Overload dan Minim Siswa


Singaraja, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Buleleng sudah tuntas, namun Dewan Pendidikan temukan sekolah overload dan minim siswa. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Buleleng tahun ajaran 2024/2025 sudah tuntas dilaksanakan. Namun, Dewan Pendidikan Kabupaten Bulelelng menemukan sejumlah persoalan, mulai dari ada sekolah Minim siswa hingga yang over kapasitas.

Ketua Dewan Pendidikan Buleleng, Dr. Made Sedana, M.Pd mengatakan Dewan Pendidikan Buleleng telah melakukan pemantauan terkait proses PPDB di Buleleng. Baik di kawasan perkotaan maupun di kawasan perdesaan. Menurut Sedana, secara umum proses PPDB telah berjalan dengan baik. Tetapi, sejak beberapa tahun terakhir mulai muncul persoalan di tingkat sekolah dasar. Terutama daya tampung siswa.

Lanjut Sedana mengungkapkan saat ini mulai terjadi pergeseran sebaran penduduk. Terutama di kawasan perdesaan dengan kawasan perkotaan dan kawasan urban.Menurutnya di kawasan urban mulai muncul masalah daya tampung sekolah dasar. Seperti di Desa Sambangan dan Desa Panji.

“Solusinya bisa dengan menyediakan angkutan sekolah. Entah dengan ojek atau kendaraan roda empat. Pembiayaan bisa subsidi lewat Disdikpora. Opsi ini bisa dilakukan, sehingga beban operasional sekolah tidak terlalu berat, anak usia sekolah juga tetap bisa mendapatkan pendidikan,” demikian Sedana.

Sedana juga menambahkan, ada sejumlah sekolah yang menerima siswa berkebutuhan khusus. Sebab, orang tua siswa yang memiliki anak berkebutuhan khusus enggan menyekolahkan anaknya ke SLB di Kota Singaraja. Menurutnya, kondisi ini harus disiapkan oleh Disdikpora Buleleng agar sekolah yang menampung siswa berkebutuhan khusus untuk diberikan pelatihan dalam mendidik anak berkebutuhan khusus.

“Ini juga menjadi atensi bagi pemerintah, sehingga masyarakat yang memiliki anak anak berkebutuhan khusus dapat pelayanan Pendidikan yang maksimal,” tutupnya.(Adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *