Catus Pata, Pada espisode lalu diceritakan sang pertapa menjerit dan menyebut sssss…Rakyat mengartikan bahwa calon raja belang- belang kedepan berawalan huruf S. Sementara disatu sisi sang pertapa mulai melihat bayangan dua orang. Satu orang bertubuh gempal berpipi sujenan, sedangkan satunya lagi bertubuh atletis. Lalu siapa dia?
Sang pertapa sakti yang mengandalkan kunang-kunang sebagai kode alam mulai menajamkam mata batinnya. Disorotnya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Betapa terkejutnya sang pertapa sakti yang dikenal mampu menghentikan dan menghidupkan karier rakyatnya saat melihat kedua sosok tersebut. Ternyata ia adalah anak kesayangannya saat menjadi raja belang-belang. Ya ia adalah Raden Tu Bagus yang kini tengah melalukan perlawanan atas ketidaknyamanan yang dirasakan belakangan ini. Ia yang dikenal jago segalanya berani tampil beda dan siap keluar kandang rakyat pade dadi ingetang. Kenapa? Ia merasa tak pernah bersalah namun diperlakukan seperti pesakitan ya nggak ya nggak. Kini ia mendapat pawisik bahwa semesta membukakan jalan baru untuknya. Ketika banteng bersatu dengan gajah maka rakyat akan semakin sejahtera. Pertapa wanita yang bertubuh tambun inipun mulai melakukan percakapan melalui telepati.
Hai gendut, apa yang kamu lakukan kini? Kenapa kamu memasang fotomu bersama orang lain dan bukan dengan rakyatmu?
Mendengar pertanyaan itu Raden Tubagus pada awalnya hanya diam. Namun setwlah didesak iapun akhirnya buka mulut.
” Begini bunda, mungkin bunda mulai pikun dan dikelilingin oleh orang-orang yang tidak lagi loyal. Mereka hanya mendengar pengaduan sepihak tentang saya. Berbagai isu negatif disampaikan kepada bunda hingga bunda terprovokasi untuk ikut mendeskreditkan saya. Bahkan komunikasipun sudah terblokir untuk saya. Saya ini punya idealisme, kalau modal harta saya cukup. Maka dari itu biarlah saya kini mencari jalan sendiri, ungkap Raden Tubagus. Mendengar jawaban itu sang pertapa yang menggunakan pakaian serba merah mulai lunglai. Ia merasa telah terhasut oleh info-info yang tak pasti. Ia pun lalu kembali memejamkan matanya untuk kemudian bercakap dengan pria atletis yang juga masuk dalam sorot semedinya. Siapakah dia? Mari kita tunggu pada episode berikutnya.
Tim Pemberitaam Dewata Roundup.(Tut)