Banjar Jawa, Dengan kondisi Pandemi yang sangat mempengaruhi kondisi perekoniman masyarakat, Perumda Tirta Hita Buleleng kembali memberikan kelonggaran pemberian sanksi untuk pelanggan yang menunggak pembayaran air.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana. Pihaknya mengungkapkan kondisi pandemic ini sangat mempengaruhi terhadap perekonomian masyarakat yang juga berimbas kepada tunggakan pembayaran rekening air yang mengalami peningkatan namun kendati demikian pihaknya masih memberikan kelonggaran terkait pemberian sanksi kepada pelanggan yang menunggak pembayaran. “Ditahun 2020 sehubungan dengan pandemi sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat sehingga dari sisi tunggakan menjadi meningkat,”ujarnya.
Lanjut Lestariana, ditahun 2019 tunggakan mencapai 6 miliar lebih dan ditahun 2020 piutang tunggakan pembayaran air mencapai 7 miliar lebih yang artinya terjadi peningkatan sekitar 15 persen namun di tahun 2021 sedikit mengalami penurunan sebesar dua persen. “Namun sekarang jumlah tunggakan air minum kondisinya sudah mengalami perbaikan sedikit berarti sudah ada kondisi yang lebih membaik di semester pertama ini,”ungkapnya.(eta/dpa)