Banjar Jawa, Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia Tahun Formasi 2021 di Undiksha memasuki hari ketiga. SKD untuk peserta CPNS di delapan instansi lingkup Kemendikbudristek ini mendapat pantauan langsung dari Ombudsman Bali.
Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab usai pemantauan mengatakan semua prosedur baik pelaksanaan tes maupun protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik. Pihaknya berharap kesiapan ini terus dilakukan sehingga tidak ada temuan-temuan krusial. “Mudah-mudahan tidak ada temuan yang krusial dan sejauh ini tidak ada temuan yang krusial semuanya berjalan dengan lancar dan semoga mendapatkan temuan yang berkualitas,”ungkapnya.
Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd menjelaskan Undiksha sebagai tempat pelaksanaan SKD CPNS merupakan kesepatan delapan lembaga terkait. Dalam pelaksanaannya, Undiksha telah bersungguh-sungguh dalam memenuhi segala sarana prasarana hingga memastikan tidak ada kendala yang berarti selama 6 hari kedepan. “Kita akan selalu berusaha yang terbaik, didalam kita menghasilkan output yang baik pelaksanaannya juga harus baik,”ujarnya.
Rektor Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng berterimakasih kepada civitas akademika Undiksha karena telah menyiapkan tempat tes yang baik dan nyaman untuk peserta SKD. “Mudah-mudahan fasilitas yang sudah diberikan ini bisa mendapatkan yang sesuai kriteria, jadi mudah-mudahan ini betul melalui proses yang sesuai standar dari kementrian,”pungkasnya
Sementara Sekda Buleleng Gede Suyasa yang telah melakukan pemantauan sejak Jumat lalu menyebut, Undiksha telah memenuhi semua masukan yang disampaikan sejak pemantauan pertama utamanya kode QR Aplikasi Peduli Lindungi. “Aplikasi peduli lindungi juga sudah diisi, ini sudah berjalan sesuai dengan prokes dan ini akan kita pantau terus,”imbuhnya.
Disamping persiapan prasarana seperti gedung dan unit computer, Undiksha menyiapkan sarana penunjang listrik seperti mesin genset dan jaringan ICON+ agar tidak ada kendala jaringan internet selama pelaksanaan tes.(ags/dpa)