Buleleng, Dua gedung isolasi terpusat ditutup sementara karena kasus covid-19 melandai.
Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng menutup sementara Asrama Kompi C Air Sanih dan Asrama SMA Bali Mandara yang menjadi tempat isolasi terpusat bagi pasien tanpa gejala/gejala ringan covid-19. Penutupan itu dilakukan serentak pada Selasa (22/02). Dengan demikian maka tempat isolasi untuk pasien OTG/GR dipusatkan di Gedung Asrama Undiksha desa Jinengdalem.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi dikonfirmasi via telepon menjelaskan penutupan sementara itu dilakukan karena kasus covid-19 mulai melandai. Isoter Kompi C Air Sanih hanya dihuni 7 orang OTG sedangkan Asrama SMA Bali Mandara hanya 8 orang. Untuk efisiensi maka pasien tersebut dipindahkan ke Asrama Undiksha Desa Jinengdalem. “Tidak ada penambahan baru dan kita usahakan satu isoter dulu karena sudah menurun yang mengikuti isoter,”ujarnya.
Kalak Ariadi Pribadi menambahkan setelah pasien dinyatakan tidak lagi terkonfirmasi dan dipulangkan, BPBD Buleleng segera melakukan sterilisasi. “Kita baru menutup sementara, dan kita sudah sediakan satu isoter di undiksha jinengdalem,”ungkapnya.
Ditempat terpisah Kadis Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan sejak 14 Pebruari kasus memang melandai. Meskipun demikian sesuai Inmendagri yang turun per Selasa (22/02) Bali masih berada pada PPKM Level III.(ags/dpa)