DewataRoundUP

DPD PDI Perjuangan Bali Gelar Pendidikan untuk Caleg Terpilih dari Buleleng, Klungkung, dan Karangasem DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menggelar kegiatan pendidikan bagi caleg terpilih dari Kabupaten Buleleng, Klungkung, dan Karangasem. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 9, 10, dan 11 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam terkait tugas dan fungsi anggota DPRD serta peran sebagai struktur partai di legislatif. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna, menjelaskan bahwa pendidikan ini penting untuk memastikan bahwa para caleg terpilih dapat memperjuangkan program-program yang berpihak kepada masyarakat, sesuai dengan ideologi PDI Perjuangan yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat kecil. "Kita di PDI Perjuangan melaksana...

Buleleng, Puluhan Peserta antusias mengikuti lomba senam dan baca puisi yang diselenggarakan Paiketan Krama Istri Desa Adat di Bali (PAKIS Bali) Paiketan Krama Istri Majelis Desa Adat (PAKIS Bali) menggelar serangkaian lomba untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79. Salah satu lomba yang digelar adalah lomba senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diikuti oleh PAKIS dari berbagai kabupaten di Bali. Kegiatan lomba senam ini dipusatkan di Aula Mahasabha Widya Dharma Yayasan Dana Punia, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Sabtu (10/8). Kepada reporter radio nuansa giri fm Ketua Panitia Lomba, Putu Yupi Wahyundari, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk...

Catus Pata, Pada episode lalun dikisahkan bahwa sang pertapa digoda balik oleh orang misterius yang  bertubuh atletis. Ia memperlihatkan bungkusan berwarna putih. Melihat bungkusan itu sang pertapa kunang- kunang lalu memalingkan mukanya. Sesungguhnya ia tak mau digoda oleh pria misterius itu. Tapi entah karena kekuatan supranatural yang dimiliki pemuda misterius itu akhirnya sang pertapa seperti masuk dalam perangkap. Iapun ditanya apa bungkusan putih yang dibawa oleh pria misterius itu hingga ia mulai menjawabnya. "Itu itu tepung beras lho he he" jawab sang pertapa kunang- kunang. Mendengar jawaban itu pria misterius mengatakan kalau tepung  beras itu singkatan dari "tengah pusing berat mas" mendengar ungkapan  itu sang pertapa lalu memalingkan mukanya. Kembali pria misterius menunjuk...