
Wanagiri, Dua program China Radio Internasional, CRI akan mewarnai siaran radio Nuansa Giri.

Kedua program itu berupa siaran bincang Tiongkok- Indonesia. Batik dan Obrolan santai serba- serbi Indonesia – Tiongkok, Orbit.
Kepastian itu disampaikan CEO Radio Bharata Andy Qiu yang juga pemegang hak siar CRI setelah penandatangan naskah kerjasama antara CRI dengan Radio Nuansa Giri Rabu (7/12) di studio Nuansa Giri di desa Wanagiri.
Andi Qiu menuturkan CRI adalah jaringan radio internasional milik pemerintah Tiongkok yang memiliki siaran 65 bahasa di dunia. Adapun alasan pemilihan radio Nuansa Giri mengingat radio dengan jargon dipuncak kami bersuara dipelosok kami didengar merupakan salah satu radio yang sangat kental dengan nuansa daerah Bali. “Jadi kami memilih radio Nuansagiri fm karena radio ini kami denger sangat kental dengan budaya Bali nya,”ujarnya.
Pemegang hak siar China Radio Internasional, CRI Andi Qiu menambahkan dua program perdana yang ditawarkan berupa ORBIT dan BATIK Seiring dengan semakin eratnya kerja sama Indonesia dan Tiongkok dalam berbagai bidang maka kebutuhan masyarakat akan informasi dan berita tentang Tiongkok juga semakin meningkat. “Jadi program perdana yang akan diterbitkan adalah berupa orbit dan batik, nanti dengan kerja sama ini masyarakat akan tau informasi tentang Tiongkok juga,”terangnya.
Direktur Radio Nuansa Giri Ni Made Sri Widari mengaku bangga mendapat kepercayaan radio Tiongkok yang akan mewarnai program Radio Nuansa Giri. Apalagi belakangan ini perkembangan Tiongkok merupakan salah satu negara yang cukup disegani dalam percaturan ekonomi global. “Kami sangat bangga sudah mendapatkan kepercayaan dari radio asal Tiongkok untuk bisa bekerja sama mengingat Tiongkok adalah negara yang cukup disegani,”ungkapnya.(tut/dpa)