Kendran, Aksi sosial bagi-bagi bahan makanan berupa ayam hidup dan sayuran oleh dokter Ketut Putra Sedana terpaksa dibubarkan tim Cakra Nanggala karena menimbulkan kerumunan masyarakat di tempat pembagian.
Dokter Ketut Putra Sedana yang akrab disapa Dokter Caput melakukan aksi sosial bagi-bagi bahan makanan berupa ayam hidup dan sayuran dikediamannya di Kelurahan Kendran, Kecamatan/Kabupaten Buleleng Selasa (17/08) pagi. Namun aksi sosial tersebut harus dibubarkan tim Cakra Nanggala karena menimbulkan kerumunan masyarakat. Dokter Caput dalam aksinya akan membagikan 300 ekor ayam hidup dan paket sayuran kepada warga sekitar. Ini sebagai upaya membantu sesama dimasa pandemi, namun sejak pagi warga sudah datang berkerumun hingga memenuhi bahu jalan.
Tim Cakra Nanggala Kabupaten Buleleng Serka Surahmadi disela-sela pembubaran masyarakat mengatakan setelah berkoordinasi dengan penyelenggara, diketahui aksi sosial ini belum mengantongi ijin dari Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng. “Inilah kondisi masyarakat, yang begitu didengar berbagi semua otomatis kesini,”ujarnya.
Sementara itu, Penyelenggara aksi sosial Dokter Caput mengungkapkan kegiatan spontanitas itu dilakukan menyasar pengendara bermotor yang melintas di jalan raya. Namun masyarakat justru berbondong-bondong datang ke kediamannya. Dokter Caput menegaskan, melihat kondisi masyarakat dimasa pandemi ini penting untuk tetap menjaga imun tubuh, sehingga pihaknya menyiapkan ratusan paket ayam dan sayur untuk masyarakat. “Dari penyelenggara katanya kalau ada sepeda motor lewat akan dibagikan tapi nama nya masyarakat ini akan menimbulkan kerumunan,”ungkapnya.
Dari peristiwa itu, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng melalui tim Cakra Nanggala masih melakukan langkah-langkah humanis dan persuasif untuk membubarkan kerumunan.(ags/dpa)