
Tukad Mungga, Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan ( STKIP ) Agama Hindu Singaraja menggelar Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) menyasar Desa Tukad Mungga.
Sebanyak 56 peserta mengikuti kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) yang digelar oleh STKIP Agama Hindu Singaraja Bertempat di Wantilan Pura Desa Adat Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng pada Senin (13/06) sore.

Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini mengambil Tema “ Penyuluhan, Pelatihan Yoga dan Praktek Keagamaan “Kegiatan ini digelar dari tanggal 13-16 Juni 2022. Kegiatan hari pertama diisi dengan pelatihan dan praktek langsung pembuatan banten ayaban otonan alit nampak Peserta yang didonimasi oleh ibu-ibu PKK ini sangat antusias mengikuti kegiatan.
Ditemui disela-sela kegiatan, pembantu ketua 2 STKIP Agama Hindu Singaraja Drs. Dewa Nyoman Sucita, M.Pd menjelaskan, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan agar mahasiswa dapat membagikan ilmu selama di kampus dan menyesuaikan dengan kondisi kekinian di masyarakat terutama dalam membuat banten. “Jadi kegiatan ini bertujuan untuk membagi ilmu mahasiswa kepada masyarakat Tukadmungga terutama dalam membuat banten,”ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pengabdian Pada Masyarakat STKIP Agama Hindu Singaraja, Dra. Ni Nyoman Mastiningsih, M.Pd mengungkapkan, alasan memilih Desa Tukad Mungga karena masyarakat disini dinilai masuk dilingkungan kota. ” Jadi kami memilih desa Tukadmungga karena desa ini daerah kota,”ungkapnya.
Perbekel Desa Tukad Mungga I Putu Madia, mengaku sangat bersyukur karena Desa Tukad Mungga dipilih menjadi tempat Pengabdian Masyarakat oleh STKIP Agama Hindu Singaraja. “Kami ucapkan terimakasih keapda STKIP Agama Hindu Singaraja karena sudah melakukan kegiatan ini di desa kami, jadi ini banyak memberikan pengetahuan,”imbuhnya.(uka/dpa)