Sukasada, Rencana rehab SD Negeri 2 Sambangan terancam gagal di tahun 2024 mendatang, pasalnya hingga kini proses pensertifikatan lahan belum menemui hasil.
Kekhawatiran tersebut disampaikan Ketua Komite SD Negeri 2 Sambangan Gede Eka Saputra yang hingga saat ini masih getol memperjuangkan terkait kejelasan sertifikat atas kepemilikan lahan yang di atasnya berdiri bangunan SD Negeri 2 Sambangan, Sukasada Buleleng.
Ketua Komite SD Negeri 2 Sambangan Gede Eka Saputra (28/11) mengungkapkan, dari Bulan Mei hingga Nopember 2023 proses pensertifikatan lahan tersebut terus dikawal namun belum ada kejelasan hasil nya sehingga pihaknya khawatir bantuan rehab di tahun 2024 mendatang seperti yang dijanjikan batal terealisasi.
“sampai saat ini masih belum mendapatkan kejelasan, dengan demikian kami selaku komite terus berharap dan menginginkan ada tindak lanjut mengingat sudah sangat lama pemrosesan ini, ” ungkapnya.
Pihaknya berharap agar pemerintah bisa segera mencarikan solusi terbaik terkait permasalahan di SD 2 Sambangan sehingga tidak berlarut larut yang tentunya bisa berimbas kepada keberlangsungan proses pembelajaran para siswa.
” banyak hal sudah kami lakukan tapi masih belum bisa mengetuk pengambil kebijakan di pemkab, mereka tidak merasakan apa yang kami rasakan dibawah seperti keadaan maupun fasilitas kami yang kurang memadai bahkan anak kami tidak maksimal untuk belajar. perhatiannya masih minim terhadap pendidikan jangan sampai julukan kota pendidikan tapi kenyataanya sangat rendah responnya terkait hal pendidikan, ” imbuhnya.(Eta)