Sidatapagate Jadi Evaluasi TNI, Pangdam Maruli Harap Cari Penyelesaian Terbaik

Banjar Jawa, Kasus kerusuhan antara warga dan TNI saat kegiatan swab massal di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng menjadi pembelajaran baru untuk TNI dalam bertindak kedepan.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sagat menyayangkan kasus kericuhan yang terjadi antara warga desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng dengan Kodim 1609/ Buleleng yang saat itu tengah menggelar rapid antigen massal dalam upaya memutus rantai penyebaran virus covid-19. Kasus tersebut saat ini tengah diselesaikan secara hukum oleh pihak berwenang. Dari kasus tersebut juga menjadi bahan evaluasi bagi TNI dalam melaksanakan tugas kedepan.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Jumat (27/08) mengatakan dari evaluasi yang dilakukan, kasus yang terjadi saat Kodim 1609/Buleleng menggelar rapid antigen massal tersebut karena miskomunikasi. “Sebenarnya TNI dengan Polri melakukan kegiatan itu kan atas permintaan kepala desa mungkin sosialisasinya kurang dan kami kan sudah ditugaskan untuk melakukan tracing secara random,”ungkapnya.

Pangdam Maruli berharap kasus ini bisa segera selesai dan mendapatkan jalan keluar yang terbaik. “Kita kadang-kadang mungkin agak terlupakan karena kita pikir kepala desa yang menyampaikan sudah tokoh masyarakat, kita cari jalan yang terbaiklah buat semuanya,”ujarnya.(ags/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *