Berkat Isoter, Kasus Covid-19 di Buleleng Menurun Hingga 30 Persen

Banjar Tegal, Karena fokus menempatkan pasien OTG/GR pada isolasi terpusat, kasus terkonfirmasi covid-19 menurun hingga 30 persen.

Upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 melalui isolasi terpusat (isoter) akhirnya membuahkan hasil. Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Buleleng dapat menurun hingga 30 persen. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra usai meninjau tempat isoter di Kompi Senapan C Yonif Raider 900/SBW Jumat (27/08).

Meskipun demikian, Wabup Sutjidra mengatakan Buleleng belum memiliki rencana untuk mengurangi tempat isoter. Alih-alih jika kasus kembali melonjak, maka Buleleng tetap siap dengan prasarana pengawasan terpusatnya. “Nanti kita lihat minggu ini kalau misalanya memungkinkan sampai 50 persen, kalau sekarang kan belum baru 30 persen,”ujarnya.

Tingkat hunian isoter, menurut Wabup Sutjidra yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 juga menurun. Dari 3 tempat isoter masing-masing asrama Undiksha Kampus Jinengdalem, SMA/SMK Bali Mandara, dan Kompi Senapan C Yonif Raider 900/SBW Air Sanih rata-rata turun 30-40 persen. “Ada penurunan sangat signifikan sampai 30 sampai 40 persen dan kita tetap waspada, kita juga menghimbau desa adat juga untuk mengetatkan prokes,”pungkasnya.(ags/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *