Senandung Giri: Hoaks dan Cyber

Catuspata, Seiring berkembangnya sosial media berbagai kabar berseliweran di dunia maya. Pada masa lalu ada kabar burung artinya artinya? kabar yang setara dengan  kabar angin atau berita selentingan, isu, gosip atau berita bohong. Kini istilah itu berkembang menjadi hoak.

Hoaks  merupakan informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi sebenarnya atau juga bisa diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang meyakinkan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Nah minggu lalu di Bumi Panji Sakti beredar kabar yang diteruskan berkali-kali tentang sebuah peristiwa di desa Bali Age. Hoaks itu berawal dari pesan suara  yang dikirim dari whatshap ke whatsap grup. Dibawah kiriman suara itu terdapat narasi agar semeton dari desa bertetangga itu mencari  jalur alternatif karena sedang ada konflik dua desa. Nah yang lebih meresahkan lagi dibawah narasi itu ada gambar seseorang yang dalam kondisi kepala berdarah dengan menggunakan baju hitam celana hitam bertuliskan semeton rocky.  Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman, apalagi menjelang hari suci Kuningan. Aparat kepolisin Resort Buleleng juga tidak mau kecolongan. Satuan Samaptan Polres Buleleng disiagakan mengantisipasi jika sesuatu terjadi pada desa bertetangga dimaksud. Komunikasi terus dibangun dengan para pihak terutama pemuka desa Sidatapa dan Desa Pedawa. Lalu  Dinas Kominfosanti merilis kabar bahwa berita itu adalah hoaks. Memang ada konflik pribadi tapi tidak melibatkan desa. Masyarakat di kedua desa itu ternyata biasa-biasa saja. Seperti diakui Guci Adnyana, warga desa Pedawa. Ia membuat status  hari gini maen hoaks ya rugi dong, Pedawa itu sangat aman dan humanis ulian gula Pedawa. Ada harapan jangan membuat keruh suasana  karena tidak ngaruh dengan mental  masyarakat yang paham dengan  hal-hal yang mencoba menjerumuskan  dan menyesatkan. Lalu bagaimana peran cyber? Ya sudah semestinya  pihak –pihak terkait yang memiliki kapasitas untuk mengungkap hoaks bergerak cepat bukan hanya merilis kabar hoaks tapi juga mengungkap siapa penyebar hoaks dan memprosesnya secara hukum untuk memberikan efek jera. Dengan demikian oknum yang ingin membuat Buleleng tidak nyaman akan berfikir seribu kali untuk membuat hoaks lagi.

Tim Pemberitaan Dewata Round Up.(tut/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *