Tukadmungga, Dua rumah warga di pesisir Desa Tukadmungga, Buleleng kondisinya rusak parah akibat tergerus ombak bahkan sudah tak memiliki pagar pembatas dengan laut.
Ditengah deretan Hotel dan Villa yang berdiri di pinggiran pesisir Dusun Darma Yadnya, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng terselip areal pemukiman penduduk yang kondisinya rusak parah akibat abrasi yang terus merongrong areal pesisir, akibatnya ada beberapa rumah warga nyaris rata dan berlantai air laut.
Salah seorang warga terdampak Ketut Sukra Sena dikonfirmasi (11/01) menceritakan, beberapa tahun belakangan kondisi areal pesisir kondisinya sudah sangat memprihatinkan akibat gerusan abrasi, bahkan di musim-musim cuaca ombak besar, air laut bisa masuk kekamar tidurnya. “Saat rahina tilem kemarin, airnya naik dan angin kencang seperti puting beliung, kami warga pesisir terkena musibah dengan hancurnya sebagian atap. Saya disini sudah 30 puluh tahun.” Ungkapnya.
Lanjut Sukra Sena yang sudah menempati rumah tersebut sekitar 30 tahun berharap kepada pihak terkait agar wilayah pesisir bisa segera di buatkan senderan atau tanggul penahan ombak sehingga masyarakat tidak khawatir utamanya disaat cuaca ombak besar datang. “Saya berharap pemerintah dapat membantu kami dengan membangun senderan penanggul pantai. dengan adanya penyenderan, kami yang tinggal di pesisir bisa merasa lebih tenang.” Harapnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Tukadmungga I Putu Madia tak menampik jika ada wilayah pesisir pemukiman warganya yang belum tersentuh bantuan penyenderan padahal jika dilihat dari wilayah penyanding sudah semua tersentuh penyenderan, pihak pemdes sudah mengusulkan ke instansi terkait namun belum terealisasi hingga saat ini. “Sudah kami survey dan check lokasi, astungkara senderan dapat terrealiasai dibangun pada bulan maret mendatang.” Pungkasnya. (Eta)