Senandung Giri : Badung Angelus Buwana Sentuh Buleleng Bli Wayan Dimana Edisi 2 Habis

Catus Pata, Pada edisi lalu disampaikan bahwa ditengah gemuruh nama Nyoman Giri Prasta di Buleleng, nama Wayan Koster seakan tenggelam. Bahkan masyaraktpun seakan lupa akan saudaranya sendiri yang sempat menjabat Gubernur Bali berpasangan dengan Cok Ace. Bli adalah sebutan untuk saudara tua. Seperti diketahui doktor Insinyur Wayan Koster adalah mantan Gubernur bali periode 2018-2023.

Pencetus program Nangun Sat Kerti Loka Bali ini adalah nyame Buleleng tepatnya kelahiran desa Sembiran Kecamatan Tejakula. Jabatannya tidak main-main, ketua DPD PDI Perjuangan Bali gitu lho. Artinya pencalonan siapapun dari PDI Perjuangan, tidak bisa lolos tanpa  tandatangan suami dari Nyonya Putri Suastini. Lalu dimana mantan anggota DPR RI tiga  periode ini?

Pada sebuah kesempatan Koster mengaku tetap bergerak. Sasarannya kini bukan masyarakat umum, tapi politisi kelahiran 20 Oktober 1962 ini menyasar kaum intelektual. Sejumlah perguruan tinggi negeri dan Swasta di denpasar, badung , Buleleng  dan perguruan tinggi lainnya menjadi sasaran sosialisasi. Bahkan belum lama ini mantan sekjen DPP Peradah Pusat ini menggelar kuliah umum kepada mahasiswa STAH Negeri Mpu Kuturan. Bukan hanya membagikan ilmu, mantan sekjen Pradaniti Hindu ini juga membagikan uang tunai kepada mahasiswa dengan awalan nama Ketut he he he.

Di Denpasar belum lama ini Koster yang sempat menolak pelaksanaan Piala Dunia Usia 20 tahun di bali kini mulai memulihkan kesan dengan  membagikan ribuan bola kepada anak-anak TK dan SD pada program Bali grassroots Festival. Soal panggilan oleh Polda Bali, Koster mengaku enggan berkomentar. Ia mengaku tetap akan berjuang menjadikan dirinya sebagai calon Gubernur bali dua periode.

Tampaknya keinginan ini bukan tanpa alasan. Sejumlah program Nangun sat kerthi Loka Bali masih perlu dilanjutkan. Belum lama ini Bli Wayan meninjau proyek Turyapada Tower di desa Pegayaman Kecamatan Sukasada. Proyek yang merupakan slaah satu dari 44 tonggak peradaban Bali Era Baru. Yang terpenting dan menjadi hasil munas partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran adalah bahwa mereka yang menjabat gubernur atau bupati jika tidak bermasalah diberikan kesempatan untuk melanjutkan pada periode kedua. Artinya jika dalam kondisi dan situasi normal peluang Koster untuk mendapatkan rekomendasi melaju sebagai calon gubernur bali periode kedua sudah ditangan. Tapi inilah politik yang penuh ketidakpastian. Mungkinkah Koster akan mendapatkan rekomendasi sebagai Gubernur Bali ditengah viralnya nama Nyoman Giri Prasta menuju Bali Satu dan hubungannya semakin dekat dengan Megawati Soekarno Putri? Mungkinkan keduanya akan disandingkan untuk menggapai kemenangan PDI Perjuangan Bali ditengah kemenangan Prabowo Gibran di Bali? Mari kita tunggu? Yang jelas Bli Wayan Koster masih terus bergerak, bergerak dan bergerak. Mari kita tunggu Bli wayan Koster menyapa rakyat Den Bukit.

Tim Pemberitaan Dewata Roundup.(Tut)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *