Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan, politisi asal desa Bungkulan mendapatkan rekomendasi dari Partai Hati Nurani Rakyat, Hanura.
Pintu untuk memimpin Buleleng tampaknya mulai terbuka untuk politisi Dewa Sukrawan. Ia yang sempat menjabat ketua DPRD Buleleng dipercaya partai Hanura untuk mengantongi rekomendasi sebagai calon bupati Buleleng mendatang.
Ketua DPC Hanura Buleleng Gde Wisnaya Wisna menjelaskan ditunjuknya Sukrawan mengingat politisi yang juga sempat menjadi calon wakil gubernur Bali telah memiliki pengalaman dan basis massa yang kuat. Dia juga dianggap masih memiliki pendukung militan sehingga berpeluang memenangkan Pilkada Buleleng mendatang
“ Surat ini berlaku sampai 28 Juli. Setelah itu, kami akan membawa kembali ke Jakarta untuk menunjukkan tokoh-tokoh yang sudah memiliki pasangan. Bukan kita memberikan harapan, namun kita membekali mereka mencari partai lain jadi kalau mereka ketemu partai lainnya untuk membuka peluang, itu adalah bagian dari proses,” ujarnya.
Wisnaya menambahkan, Selain Sukrawan, Hanura juga menyerahkan rekomendasi kepada I Nyoman Sugawa Korry, Anak Agung Wiranata Kusuma, Gede Suardana, Kadek Doni Riana, dan I Made Sundayana.
“Politik itu seni dari semua kemungkinan, semua berproses. Komunikasi politik kami ada juga ke PDIP, ke teman-teman partai lain seperti Golkar, Nasdem, dan Demokrat. Jadi semuanya masih cair dan belum bisa ditentukan sekarang ini, sampai mendekati pendaftaran,” imbuhnya.
Di sisi lain, Dewa Nyoman Sukrawan mengucapkan terima kasih kepada Partai Hanura yang telah berani memberikan surat tugas untuk berikhtiar menambah kursi-kursi dari parpol lainnya.
“Partai Hanura memiliki 2 kursi, dan jika melihat jumlah kursi yang dibutuhkan 20 persen atau 9 kursi, masih membutuhkan 7 kursi lagi. Kepercayaan awal dari 2 kursi ini, dalam waktu dekat akan menjadi 3, berarti sudah 5. Setelah 3 kursi, ada 6, ada 11, ada yang 18, dan ada 1. Semua ini berproses. Saya yang pertama mengucapkan terima kasih kepada Hanura yang telah berani memberikan surat tugas untuk beriktiar menambah kursi-kursi dari parpol lain. Saya akan berkomunikasi intens dengan ketua-ketua partai yang sudah saya jajaki hampir 6 parpol untuk daftar. Langkah awal ini akan saya yakinkan lagi kepada parpol yang belum memberikan surat tugas,” ujarnya.(Tim)