Sekolah Alam Tunas Harapan, Antara Kebiasaan Dan Mebiasakan Diri Untuk Alam

Sumberkima, Sekolah Alam Tunas Harapan Desa Sumberkima Kecamatan Gerokgak menjadi wadah edukasi sejak dini untuk membiasakan diri peduli terhadap lingkungan.

Ditengah kesadaran masyarakat yang mulai menurun akan lingkungan menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan terlebih lingkungan pesisir yang menjadi titik akhir dari semua aktivitas yang ada di Hulu. Mulai dari persoalan sampah, polusi udara hingga abrasi menjadi ancaman besar untuk kelangsungan ekosistem.

Melihat kondisi tersebut, masyarakat di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak Buleleng, membentuk Sekolah Alam “ Tunas Harapan” yang melibatkan anak-anak di Desa Sumberkima.

Pembina Sekolah Alam Tunas Harapan Made Bangbang Suraguna (08/2) mengungkapkan, Tujuan Sekolah Alam ini adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang alam dan potensinya terutama yang ada di sekitar Desa Sumberkima, agar nantinya mereka membiasakan diri untuk mencintai lingkungannya dan lebih bijak untuk mengelola potensi yang ada di Lingkungannya. “ tujuannya adalah memberikan edukasi anak-anak sejak dini untuk lebih mengenal dan mencintai lingkungannya” pungkasnya.

Lebih lanjut Made Bangbang Suraguna menjelaskan dalam prosesnya, anak-anak diajak lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan seperti membersihakn sampah, merawat mangrove serta kegiatan alam lainnya. “kami libatkan anak-anak untuk berinteraksi dengan lingkungan dengan berbagai kegiatan di hari minggu, sehingga bisa memanfaatkan waktu libur untuk kegiatan yang bermanfaat” ungkapnya.

Dengan konsep dasar bermain sambil belajar, anak-anak yang tergabung dalam sekolah alam ini tidak dipungut biaya apapun. (305)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *