Paket Agung, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng telah menyaring ribuan Keluarga Penerima Manfaat pada DTKS yang sama sekali belum mendapatkan bantuan reguler untuk diberikan BST.
Bentuk perhatian pemerintah dimasa pandemi tak hanya sampai pada pemberian bantuan berupa program bansos regular dan bantuan pangan, namun merambah Bantuan Sosial Tunai, BST yang saat ini tengah dikaji oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial.
Menyikapi program bantuan yang diberikan pemerintah kabupaten, Dinas Sosial tengah menyiapkan data keluarga penerima manfaat (KPM) yang sama sekali belum mendapatkan bantuan baik program regular Kementerian Sosial Republik Indonesia, maupun bantuan dari pihak ketiga yang digulirkan Pemerintah Kabupaten.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Putu Kariaman Putra mengatakan setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, ditemukan ribuan KPM yang layak mendapatkan BST. “Jadi kita sudah sampaikan ke desa data dtks untuk dilihat apakah yang bersangkutan masih ada atau bagaimana, dan kita disini berkoordinasi dengan disdukcapil,”ujarnya.
Dengan pola menyaring data penerima manfaat berkoordinasi dengan desa dan Disdukcapil, Kariaman berharap tidak ada lagi data yang tidak valid. Disamping data KPM yang sudah tersaring, Saat ini Dinas Sosial juga dalam proses pengajuan administrasi, pembuatan SK, kemudian permohonan anggaran.
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk mencakup seluruh masyarakat tidak mampu dan terdampak pandemi, Pemerintah Kabupaten Buleleng akan memberikan BST kepada warga dalam DTKS non program. Bantuan tersebut bersumber dari APBD Buleleng dengan anggaran BTT.(ags/dpa)