Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Gede Melandrat dikonfirmasi, Senin 23 Agustus 2021 mengungkapkan, penataan ini diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat untuk malu membuang sampah kesungai, sehingga hilir Tukad Saba yang selama ini dicap negatif sebagai daerah kumuh perlahan bisa hilang dan kedepan Diharapkan bisa menjadi icon diwilayan Seririt. “Hilir sungai menjadi tumpahan sampah, dengan itu kita menata di hilir harus bersih,”ujarnya.
Kadis yang sempat menjabat sebagai Kadis DKPP ini menambahkan, sebagai upaya penataan menyeluruh, pihaknya tidak saja berfokus kepada hilir, tetapi bagaimana memberika edukasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang aliran tukad saba hingga kehulu untuk ikut menjaga sungai dengan tidak membuang sampah ke area sungai. “Salah satu upaya kami juga melakukan edukasi dan kami menempatkan personil disana untuk mengawasi,”pungkasnya.(eta/dpa)