Banyuning, Sisi depan rumah seorang warga Banyuning jebol karena saluran irigasi bawah tanah tergerus air hujan.
Peristiwa jebolnya rumah salah seorang warga di jalan Setiabudi lingkungan Banyuning Timur Kelurahan Banyuning dibenarkan Lurah Banyuning Nyoman Mulyawan. Jebolnya sisi depan rumah tersebut akibat saluran irigasi yang berada dibawah bangunan tergerus air saat hujan deras Senin malam.
Dikonfirmasi via telepon Selasa (30/11), Lurah Banyuning Nyoman Mulyawan mengatakan jebolnya pondasi rumah milik Wayan Bawa diawali retakan kecil seminggu yang lalu. Keadaan tersebut pun sudah dilaporkan kelian subak babakan jati. Namun karena hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak sore hingga malam hari sehingga saluran semakin tergerus. “Saluran irigasi untuk subak,diatasnya ada bangunan warga dan karena hujan kemarin jebol ini mungkin karena airnya terlalu besar juga dan pondasi rumah jebol sekitar 80 cm kebawah,”ujarnya.
Lanjut Mulyawan, setelah mendapat laporan dari warga pihaknya langsung datang meninjau rumah warga bersama babinkamtibas. Laporan tersebut juga telah diteruskan ke BPBD untuk mendapatkan penanganan. Sementara pemilik rumah Wayan Bawa (75) sudah mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
Selain teras rumah warga yang jebol, hujan deras juga menyebabkan pohon kesambi dan kapuk randu di Desa Padang Keling, Banyuning tumbang dan menimpa sebuah pelinggih hingga hancur.(ags/dpa)