Buleleng Waspada Dampak Fenomena La Nina

Buleleng, Waspadai dampak dari Fenomena La Nina, Pemkab Buleleng matangkan persiapan penanganan bencana.

Fenomena ‘La Nina’ merupakan peristiwa mendinginnya Suhu Muka Laut (SML) di Samudra Pasifik hingga melewati batas normalnya. Kondisi tersebut mempengaruhi sirkulasi udara yang mengakibatkan udara lembab mengalir lebih kuat dari Samudra Pasifik ke arah Indonesia. untuk mencegah dampak fenomena Lanina tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Antisipasi Potensi Dampak La Nina dan Hidrometeorlogi di lapangan Ngurah Rai pada 30 November 2021.

Adapun instansi yang siap mengantisipasi terjadinya dampak dari Fenomena La Nina yakni TNI/POLRI, BPBD, Basarnas, SatPol PP, Damkar, PMI, Tim Tagana, Pramuka Peduli, DLH, dan Dinas Perhubungan.

Usai apel gelar pasukan, Kalaksa BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan prediksi BMKG puncak dari Fenomena La Nina terjadi pada Bulan Desember 2021 hingga Bulan Februari 2022. “Terkait dengan prediksi cuaca meningkat pada bulan Desember sampai Februari 2022 dan ini kita antisipasi dampak La Nina,”ujarnya.

Sementara itu Bupati Buleleng yang diwakili Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada di titik-titik rawan bencana dan tetap melakukan komunikasi jika terjadi bencana. “Ini kita meunjukan kepada masyarakat karena kita selalu siap membantu masyarakat dengan bencana alam apalagi sekarang musim hujan,”ungkapnya.(dnu/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *