Buleleng, Berani membuka bisnis ditengah pandemi covid-19, Rara Resto and Kitchen mendapatkan omzet puluhan juta rupiah dari menjual berbagai olahan ayam.
Di tengah pandemi Covid-19 ini tentunya banyak orang yang mulai memutar otak untuk tetap bisa menyambung hidupnya. Dampak dari pandemi Covid-19 ini memang sangat luar biasa berpengaruh. Tak terkecuali pada sektor perekonomian.
Namun dibalik merebaknya pandemi Covid-19, ternyata banyak yang membuka bisnis kuliner. Salah satunya Azria bersama partnernya yang membuka usaha kuliner yang diberi nama Rara Resto and Kitchen yang beralamat di Jalan Dewi Sartika Selatan no 14. Menu yang ditawarkan yaitu ayam geprek, ayam bakar, ayam friedchiken, dan berbagai macam steak seperti steak original, crispy dan moza. Tak tanggung tanggung omzet yang didapatkan bisa mencapai Rp 50 juta lebih dalam perbulannya. “Untuk omzetnya sendiri awal awal lebih dari Rp 50 juta, kalau bersihnya bisalah untuk membayar operasional seperti tempat dan pegawai,”pungkasnya.
Azria mengatakan, awal berdirinya Rara Resto and Kitchen karena ia menjalin kerja sama dengan salah satu partnernya yang menjual ayam friendchiken. Melihat pasar yang luas, dan banyak diminati masyarakat akhirnya Azria dan partnernya membuka usaha bersama. “Jadi rara resto and kitchen awal mulanya adalah bernama rara friedchiken jadi dia memiliki produk olahan ayam yang cukup bagus, dan diterima oleh pasar namun pengelolaannya konvensional dan saya bekerja sama untuk mengajak rara friedchiken membuka resto agar pengelolaanya lebih terstruktur,”ujarnya.
Lanjut Azria berharap, kedepan ia bisa membuka frienchise Rara Resto and Kitchen di seluruh Bali. “Harapan kedepan kami berencana untuk membuat frenchise, dan kami sedang merencanakan sistem itu. Dan dengan itu Rara Resto and Kitchen bisa berada di pasar Bali bahkan Nasional,”ungkapnya.
Selain rasanya enak yang membuat Rara Resto and Kitchen ramai pembeli, harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau apalagi untuk kaum milenial mulai dari Rp 10 ribu.(dpa)