Polisi Tanam Ratusan Bibit Jagung

Singaraja, Dukung ketahanan pangan, polisi bersama petani tanam ratusan bibit jagung di hutan Kota.

Tidak hanya menjaga kamtibmas di Gumi den Bukit, Polres Buleleng juga ikut andil dalam menjaga ketahanan pangan dengan menanam jagung. Kegiatan itu juga dihadiri Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG, bersama Wakil Bupati Buleleng I Gede Supriatna dan Sekretaris Daerah Gede Suyasa hadir pada Penanaman Bibit Jagung “Goak Poleng” yang dilaksanakan di Hutan Kota Singaraja, Rabu (16/4).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dengan Polres Buleleng sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.

Usai penanaman jagung, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antara Polres Buleleng dengan jajaran Pemerintah Daerah. Jagung yang ditanam menggunakan benih bermerek “Goak Poleng”, yang terinspirasi dari Teruna Goak, pasukan setia milik Raja Panji Sakti, sebagai simbol kekuatan dan kesetiaan dalam menjaga kesejahteraan rakyat Buleleng.

“Kami berharap jagung Goak Poleng ini bisa menjadi simbol penjaga ketahanan pangan, seperti halnya Teruna Goak yang setia menjaga rakyat pada masa lampau,” ucap Kapolres.

Sementara itu, Bupati Nyoman Sutjidra menyampaikan apresiasi atas inisiasi yang dilakukan Polres Buleleng. Menurutnya, langkah ini sangat relevan dengan upaya memperkuat ketahanan pangan lokal dan mendorong diversifikasi konsumsi masyarakat dari yang semula bergantung pada beras, menuju sumber pangan alternatif seperti jagung.

“Lahan sawah basah di Buleleng masih belum mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan beras masyarakat. Karena itu, budidaya jagung seperti ini harus kita dukung sepenuhnya. Harapan saya ke depan, Buleleng mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri tanpa perlu mendatangkan dari luar daerah,” ujar Bupati Sutjidra.

Penanaman jagung ini juga menjadi bukti dedikasi dan loyalitas terhadap program pemerintah pusat, khususnya mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dan kemandirian pangan yang mengurangi ketergantungan terhadap impor. Selain menjadi langkah strategis pemanfaatan lahan produktif, kegiatan ini juga menunjukkan sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan masa kini. Jagung sebagai komoditas bernilai tinggi diharapkan mampu menjadi alternatif pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal. (dnu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *