Singaraja, Sejumlah warga di jalan Gunung Batur kelurahan Paket Agung sempat mengeluhkan pipa bocor yang terjadi dua minggu lalu.
Hal ini terjadi saat Tawur Agung di Catus Pata desa adat Buleleng. Ketika itu jalur lalulintas dialihkan dari Jalan Mayor Metra menuju Gunung Batur. Pada saat itulah sejumlah kendaraan besar melintas hingga membuat pipa saluran air minum milik Perumda Tirta Hita Buleleng bocor. Kondisi ini berlangsung cukup lama karena masyarakat belum tahu prosedur pelaporan kerusakan tersebut.
Direktur Utama Perumda Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana, saat ditemui pada Selasa, 16 April 2025, membenarkan bahwa banyak jaringan pipa di kawasan Kota Singaraja yang sudah tua dan perlu peremajaan.
“Memang sudah banyak yang lapuk dan harus diremajakan. Kita sudah siapkan SDM dan alatnya. Kalau ada yang bocor, masyarakat bisa segera memberi informasi ke kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lestariana menyampaikan bahwa kebocoran pipa air tak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga berdampak langsung terhadap penurunan debit air yang seharusnya sampai ke pelanggan.
“Pengaruhnya pasti ke debit air, maka dari itu kami dari perumda selalu siap untuk teknisi dan juga alat perbaikan. Apabila ada laporan, langsung kita tangani,”imbuhnya.
Perumda Tirta Hita Buleleng mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan kebocoran atau gangguan pada jaringan air, demi menjaga kelancaran distribusi air bersih ke seluruh pelanggan. (dnu)