Pj Bupati Segera Wujudkan Jogging Track Di Bhuana Patra

Buleleng, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, pada tahun ini akan mewujudkan pembangunan jogging track di Bhuana patra.

Pemerintah kabupaten Buleleng pada tahun ini akan membangun jogging track di Lapangan Bhuana Patra Singaraja. Pembangunan lintasan lari atau jogging tersebut, akan dibangun menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp450 juta.

Kepada reporter radio nuansa giri fm, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menegaskan pembangunan jogging track tersebut akan direalisasikan pada tahun ini. Pihaknya yakin pada bulan februari mendatang sudah dikerjakan.

“Kita sudah anggarkan tahun ini untuk menata jogging trak di bhuana patra, mungkin bulan depan sudah mulai di kerjakan,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra di ruang kerjanya (24/01) mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyusun disain terkait pembangunan area lintasan untuk lari tersebut. Nantinya disepanjang lintasan lari itu, akan dibangun dengan menggunakan paving.

“Saat ini kami masih tahap susun desain, setelah itu kita lapor ke Pj Bupati terkait desain, baru eksekusi. Nantinya panjang sekeliling lintasan jogging trak akan menggunakan paving,” ujarnya.

Disisi lain Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja menyambut gembira kabar tersebut. Ia mengapresiasi langkah taktis Pj Bupati mengingat harapan untuk membangun jogging track itu sudah merupakan kebutuhan masyarakat olahraga Buleleng.  Hanya saja mantan presiden KJB ini berharap agar pembangunan jogging track itu dapat dimnafaatkan dengan maksimal mengingat selama ini bhuana patra masih digunakan untuk multifungsi.

“Kami sangat berharap kegiatan yang di lapangan Bhuana Patra ini bisa sempurna. Karena selain dimanfaatkan untuk berolahraga lapangan ini digunakan untuk konser musik atau pun pasar malam. Sehingga nanti jika pavingnya tidak bagus tentu ini akan menjadi keluhan kembali dari masyarakat,” harapnya.

Sebelumnya pada acara Bali Lugas Ngomong, Balung edisi (24/01) Pak Dewa, warga desa Pemaron berharap agar lapangan bhuana patra dimanfaatkan khusus untuk kegiatan pameran dan sejenisnya, sedangkan untuk kegiatan  olahraga dapat memanfaatkan  lahan lain seperti lahan pemkab yang ada di Banyuasri.

“Buleleng semestinya punya lapangan baru khusus untuk olahraga dan pengembangan atlet-atlet. Saat ini bhuana patra sudah terlalu sering digunakan untuk acara hiburan rakyat sehingga mengganggu latihan dari atlet,” ungkapnya. (Dnu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *