Buleleng, Sebagai upaya mempererat sinergitas terkait penyiaran di provinsi Buleleng, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bali audiensi ke Penjabat Bupati Buleleng.
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali melakukan audiensi ke Penjabat Bupati Buleleng yang bertempat di Kantor Bupati Buleleng, 19 Oktober 2022.
Ketua KPID Bali Gede Agus Astapa disela-sela kegiatan mengungkapkan, audiensi ini sebagai wujud kepedulian lembaga KPID Bali dalam melakukan pembinaan terhadap berbagai lembaga penyiaran yang ada di Buleleng. “Tentu nanti akan masyarakat bertahap bisa mengurangi penggunaan parabola. Misalnya jika pemancar TVRI yang di kutuh, tejakula, dan gerokgak bisa hidup mungkin nanti bisa tercover semua. Apalagi dengan Turyapada tower juga. Gubernur merencanakan februari 2023 sudah harus hidup tower itu,” ungkapnya
Lanjut pria asal Desa Banyuatis, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini menambahkan, dalam kunjungan ini juga pihaknya menekankan terkait migrasi dari tv analog menjadi tv digital yang akan diterapkan secara penuh di bulan Nopember mendatang.
Sementara itu, PJ Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan bahwa saat ini, kita sedang berada di tengah-tengah migrasi TV analog ke TV digital. Dirinya berharap bahwa siaran TV Digital bisa segera dinikmati secara luas oleh seluruh masyarakat Kabupaten Buleleng. Dengan kondisi topografi Buleleng yang unik, pergerakan migrasi ke TV Digital di Buleleng mungkin tidak secepat daerah lainnya. Namun, dengan pembangunan Turyapada Tower, siaran TV Digital akan segera bisa dinikmati masyarakat. “nantinya dari radius itu (tower) bisa paling tidak menjangkau 80% wilayah Kabupaten Buleleng untuk menikmati penyiaran digital. kalau itu sudah terjadi baru pemerataan informasi, pemerataan pembangunan bisa kita rasakan,” tegasnya.(eta/dpa)