Buleleng, Pawai tarhib yang digelar Dewan Masjid Kampong Kajanan Buleleng, penuh dengan toleransi dan perpaduan budaya.
Pawai yang dilaksanakan Dewan Masjid Kampung Kajanan, digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H, sekaligus serangkaian dengan perayaan HUT ke-418 Kota Singaraja (31/03).
Adapun rute Pawai Tarhib Ramadhan 1443 H dimulai dari Pelabuhan Tua Buleleng. Para peserta pawai menyusuri Jl. Hasanudin, lanjut ke Jl. Dr. Sutomo. Berikutnya Jl. Diponegoro, Jl. Erlangga, belok ke Jl. Imam Bonjol, dan finish di Masjid Agung Jami’ Singaraja.
Formasi pawai dibarisan depan Kampung Kajanan dengan spanduk “Selamat Ulang Tahun Kota Singaraja, Bersama Memajukan Kota Kita Tercinta’. Barisan berikutnya disusul dengan kesenian Bali yakni, sekaa bleganjur dan di tutup dengan Sejumlah grup hadrah yang ikut meramaikan pawai tersebut.
Disela-sela pawai, Ketua Pawai Tarhib Ramadhan 2022, Fauzi Ahmad, menjelaskan, pawai tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus menyambut HUT ke-418 Kota Singaraja. Pihaknya menambahkan, pawai ini juga membuktikan masyarakat muslim hidup penuh toleransi dengan umat Hindu di Kabupaten Buleleng. “Masyarakat muslim Kampung Kajanan merasa haus sekali dengan acara seperti ini, dan pawai ini merupakan syiar Islam. Kami ingin mengabarkan bahwa masyarakat Islam hidup penuh toleransi dengan umat Hindu di Kabupaten Buleleng,” ujarnya.
Hal yang sama di sampaikan Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara usai melepas pawai mngungkapkan, pawai ini merupakan wujud kebersamaan dan cinta kasih dalam umat beragama. “Malam ini saya turut merasa berbahagia dan ikut meluapkan kegembiraan bersama. Pawai Ini sebagai wujud kebersamaan, kegotong-royongan, di mana satu sama lain saling kasih. Di mana ada perpaduan budaya dalam kegiatan ini yang berlandaskan pada falsafah Bhineka Tunggal Ika.”ungkapnya.(dnu/dpa)