Banyuwangi, Sebagai upaya untuk menggali informasi seputar pengelolan pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melakukan kunjungan studi banding ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melakukan kunjungan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat 21 Januari 2022 untuk melakukan studi banding terkait strategi pemasaran pariwisata di masa pandemi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dodi Sukma Oktiva Askara mengungkapkan, dalam giat kunjungan ini ada beberapa poin yang bisa dicermati salah satunya penataan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi telah dilaksanakan sejak 10 tahun lalu dan juga peran serta semua OPD dalam mempromosikan pariwista menjadi salah satu alasan kesuksesan BAnyuwangi dalam mengelola pariwisata. “Ada point inti yang kami petik adalah kesuksesan banyuwangi sudah dimulai dari 10 tahun yang lalu penanamannya, bagaimana semua OPD didorong untuk terus berinovasi,”ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Muhamad Yanuar Bramuda menyambut baik dari kedatangan rombongan Dispar Buleleng ini dan kerjasama antar dua OPD ini tidak hanya dilakukan saat ini namun sudah sejak lama, sehingga diharapkan terus terjalin dengan baik. “Tentu kerjasama ini tidak berhenti sekarang tapi sudah sangat erat terkait dengan budaya,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Dewa Ketut Suardipa yang ikut dalam kegiatan ini berharap, dari apa yang sduah didapatkan dari kegiatan ini bisa diimplementasikan untuk promosi pariwisata Buleleng dan pihaknya optimis dengan potensi buleleng yang sangat beragam akan mampu membangkitkan kembali kunjungan wisatawan ke Buleleng. “Artinya kenapa banyuwangi memiliki kelebihan pemasaran karena inovasi dan prestasinya,”imbuhnya.(eta/dpa)