Kayuputih, Sepanjang tiga kilometer jalan di Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada Buleleng belum tersentuh perbaikan padahal jalan tersebut menjadi salah satu jalan alternative mempercepat mobilitas warga.
Dihadapan Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, serta Pangdam IX/Udayana, saat meninjau proses pembanguan pompa hidram (30/12), Perbekel Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada menyampaikan keluh kesahnya mengenai infrastruktur jalan di desanya belum tersentuh bantuan perbaikan, yang mana jalan tersebut jalur mobilitas penunjang perekonomian masyarakat.
Perbekel Desa Kayuputih, Gede Gelgel Ariawan dikonfirmasi mengungkapkan, sejauh kurang lebih tiga kilometer yang berlokasi di Dusun Buanasari dan Dusun Melaka kondisinya rusak parah, padahal jalan tersebut merupakan salah satu akses masyarakat menuju desa tetangga maupun menuju Kota Singaraja. “Kurang lebih panjangnya 3 km, karena ini jalan tembusan dan Desa Kayuputih kan termasuk desa penunjang pariwisata,”ujarnya.
Lebih lanjut Perbekel Gelgel Ariawan mengungkapkan, hampir setiap tahun pihak pemerintah desa sudah mengajukan bantuan ke pemerintah kabupaten Buleleng namun belum ada tanda-tanda akan di setujui, bahkan warga sekitar secara swadaya untuk bergotong-royong untuk melakukan perbaikan, dengan rabat beton namun hal tersebut juga tidak bertahan lama. “Ada swadaya masyarakat melakukan penembelan jalan, kita sudah juga mengajukan perbaikan tapi anggaran nya mungkin terbatas,”ungkapnya.(eta/dpa)