Banyuning, Sebagai upaya mengapresiasi karya dari generasi muda, padepokan seni Dwi Mekar Buleleng menggelar Dwi Mekar Awards pertama.
Guna membangkitkan gairah generasi muda untuk berkreatifitas dan melestarikan kesenian bali khususnya seni karawitan, Padepokan Seni Dwi Mekar Singaraja melaksanakan malam penghargaan yang di kemas dalam Dwi Mekar Awards pada Kamis 30 Desember 2021 bertempat di padepokan seni Dwi Mekar, Kelurahan Banyuning-Singaraja.
Dalam acara tersebut ada delapan karya generasi muda padepokan seni dwi mekar berebut menjadi peraih Dwi Mekar Award yang bertajuk penyajian karya akhir tahun.
Ketua Padepokan Seni Dwimekar, Gede Pande Satria Kusuma Yudha mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah untuk merangsang serta mengapresiasi generasi muda dalam berkreatifitas, namun karena situasi pandemi maka nominasi masih dijaring dari intern anggota padepokan saja. “Kegiatan ini adalah pertama yang kita lakukan ini bertujuan untuk membangkitkan kreatifitas anak-anak dan ini akan berlanjutan,”ujarnya.
Lanjut pria yang akrab disapa Jro Olit ini menambahkan, kedepan pihaknya telah merancang Dwi Mekar Awards ini menjadi agenda tahunan yang tentunya perluasan peserta yang bisa berpartisipasi. “Mungkin kedepan akan lebih besar daripada ini untuk mengapresiasi seniman buleleng,”tandasnya.
Dalam Dwi Mekar Awards tahun 2021 ini berhasil diraih oleh Budi Astawa sebagai juara pertama dengan Karya “ Jala Segara”, Juara kedua diraih oleh Bena Arya dengan karya “ Malini Semara”, Juara tiga diraih oleh Lintang Gabrayayana dengan karya “ Unity”, dan Karya terbaik diraih oleh Pande Suarsana dengan Karya “ Wana Wreksa”.(eta/dpa)