Buleleng, Petunon Suka Duka Kerama Pura Dalem Desa Adat Buleleng merayakan hari ulangtahun ke 1, Hut ini juga sekaligus mengevaluasi program kerja yang sudah dijalankan selama setahun.
Petunon Suka Duka Kerama Pura Dalem Desa Adat Buleleng merayakan hari ulangtahun, HUT ke 1, perayaan yang dilakukan sederhana karena adanya batasan, tetapi tidak menghilangkan makna dari perayaan. Acara dilakukan di Kantor Sekretariat Pengelola Desa adat Buleleng pada Minggu 02 Januari 2022. Dalam HUT ke 1 ini, Kelian Desa Adat Buleleng I Nyoman Sutrisna mengevaluasi beberapa program kerja yang sudah dilakukan oleh dalam setahun. Salah satunya penerapan protokol kesehatan kerama harus ditingkatkan lagi. “Kegiatan yang dilaksanakan sekarang ini bertepatan dengan setahun lalu kita menyelesaikan petunon baru, kita bersyukur dan berbahagia apa yang menjadi kerjasama sudah dilaksakan sesuai dengan awig-awig yang ada, dan kita hari ini mengevaluasi semua program yang dilaksanakan setahun lalu,”ujarnya.
Lanjut Kelian Desa Adat Buleleng I Nyoman Sutrisna berharap, kedepan semboyan dari “Pelayanan Prima” bisa lebih dimantapkan lagi. Dan setiap mendapatkan keuntungan lebih pihaknya akan selalu berbagi. “Harapan kedepan tentu saja pelayanan prima harus selalu dimantapkan, dan jika ada keuntungan kita harus bagi dan jangan sampai ini menjadi masalah,”ungkapnya.
Sementara itu Penasehat Suka Duka Pengemong Pura Dalem desa adat Buleleng Made Darma Tanaya mengungkapkan, program yang dijalankan selama setahun ini sudah berjalan dengan baik. Kedepan pihaknya akan lebih mengembangkan keterampilan dan kerjasama. “Programnya sudah berjalan baik, walaupun ada kekurangan kami sudah perbaiki, dan kedepan kami akan meningkatkan keterampilan dan kerjasama jadi selama ini sudah berjalan dengan baik,”pungkasnya.
Acara tersebut juga diisi dengan pembagian sembako kepada Prajuru Adat dan Satgas gotong royong secara simbolis serta acara hiburan yang diisi oleh Rare Kual.
Ditempat terpisah ketua pengelola setra adat Buleleng Ketut Suryada kembali membagikan sembako kepada seluruh prajuru desa adat Buleleng. Sumber pendanaan dari keuntungan pengelolaan setra adat Buleleng sebelumnya juga dibagikan kepada 700 krama adat pada 14 banjar adat desa adat Buleleng. (dpa)