Banyuning, Hujan lebat yang mengguyur kota Singaraja Senin sore mengakibatkan senderan jebol sehingga satu motor dinas jatuh sungai.
Hujan lebat yang mengguyur kota Singaraja pada Senin (15/11) mengakibatkan sejumlah kerusakan. Salah satunya senderan rumah Made Budiartana yang beralamat di Jalan Pulau Obi Gang Durian Kelurahan Banyuning Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali. Senderan rumah setinggi 7 meter yang langsung berbatasan dengan sungai amblas sehingga satu unit sepeda motor dinas yang terparkir diatas senderan ikut jatuh ke sungai.
Kepada reporter Radio Nuansa Giri, pemilik rumah Made Budiartana mengatakan saat kejadian tersebut, dirumah hanya ada istri dan anaknya. Budiartana yang sedang berada di Badung memang berencana pulang pada senin malam, namun karena terkendala hujan dan pohon tumbang di Gitgit sehingga baru tiba pada pagi hari. Senderan tersebut digunakan untuk garasi mobil dan sepeda motor dinas istrinya. Untung saat senderan jebol, BPBD bisa menderek mobil keluar dari garasi sehingga hanya sepeda motor yang jatuh kesungai. “Mobilnya kemarin BPBD yang menderek kesini karena disana retak kan tidak berani, itu kan masih disender setengah setelah beberapa tahun lagi dilanjutkan, garasinya sekitar satu bulan yang lalu,”ujarnya.
Melihat kondisi itu, Camat Buleleng I Nyoman Riang Pustaka akan lebih banyak memberikan sosialisasi melalui perangkat desa/kelurahan terkait pembangunan rumah apalagi di jalur yang rawan seperti pinggiran sungai. “Tentu kami selalu mengarahkan, rt/rw terdekat jadi kami menghimbau kepada perangkat dikelurahan untuk terus memantau masyarakat yang membangun di deket sungai ini pengalaman sudah,”ungkapnya.
Setelah mendapat laporan dari warga, Tim BPBD, Damkar, dan aparat kelurahan setempat melakukan evakuasi terhadap mobil yang masih digarasi dan motor yang terjatuh ke sungai.(ags/dpa)