Buleleng, Hujan deras disertai angi yang mengguyur wilayah Buleleng, membuat tiga desa di Kecamatan Busungbiu terdampak.
Adapun tiga desa yang terdampak hujan deras disertei angin kencang yang terjadi, Kamis 4 Nopember 2021 meliputi Desa Busungbiu, Desa kekeran dan Desa Sepang. Dari Desa Busungbiu longsoran tanah menutup akses masuk Sekolah Negeri 1 Busungbiu, dari Desa Kekeran sebuah pohon perindang berjenis pohon asam tumbang dan menghalangi akses jalan Seririt-Pupuan dan dari Desa Sepang , tembok rumah warga atas nama Ketut Sirka yang bertempat di Banjar Dinas Kerobokan, Desa Sepang jebol setelah tidak kuan menahan longsoran tanah yang tergerus air hujan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi, Jumat 5 Nopember 2021 mengungkapkan, dengan topograpi wilayah yang notabene adalah perbukitan dengan kontur tanah labil sehingga pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan agan senantiasa waspada terlebih saat cuaca hujan. “Karena daerahnya berbukit itu potensi longsornya besar apalagi hujannya dalam waktu yang lama,”ujarnya.
Pihaknya juga menambahkan, musim penghujan tahun 2021 ini memang sedikit berbeda karena terpengaruh cuaca La Nina sehingga curah hujan yang turun lebih tebal sehingga rawan berpotensi musibah banjir ataupun tanah longsor. “Musim hujan tahun ini dan puncaknya diperkirakan Januari dan berpotensi lamina, dan untuk masyarakat yang tinggal dilereng bisa dijauhi dulu,”ungkapnya.
Sementara disinggung terkait kesiapan dari BPBD Buleleng dalam penangulangan bencana, Kalaksa Ariadi mengungkapkan, BPBD siaga 24 jam dengan menugaskan SDM serta sarana pendukung dan juga dibantu oleh tim siaga dari instansi lain seperti Dinas Sosial, Basarnas, PUTR dan pihak lainnya. “Kesiap siagaan kami juga sudah melakukan rapat koordinasi untuk mengecek kesiapan dan termasuk menghimbau kepada camat untuk melakukan kebersihan lingkungan, drainase,”pungkasnya.(eta/dpa)