Hasil Tes Psikologi Keluar, Atlet Buleleng Siap Berlaga di Porprov 2022

Buleleng, Hasil tes psikologi atlet yang akan memperkuat Buleleng pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) November mendatang akhirnya diumumkan.

Bertempat di ruang Auditorium Pasca Sarjana Undiksha, pada Rabu, (19/10/2022) petang. KONI Buleleng secara resmi umumkan hasil tes psikologi atlet yang akan memperkuat Kontingen Buleleng pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada Bulan November mendatang. Dari total 471 orang atlet dari 43 cabang olahraga yang mengikuti tes, sebagian besar dinyatakan siap berlaga secara mental.

Ketua Bidang Sport Science KONI Buleleng Dr Ketut Iwan Swadesi menjelaskan dari hasil tes psikologi yang dilangsungkan akhir September lalu, hasilnya sudah sangat bagus. Dari total 471 orang atlet yang mengikuti tes, sebanyak 335 orang dinyatakan sudah siap mental berlaga di Porprov. Sisanya hanya 136 orang yang masih memerlukan dorongan dan pengembangan mental. “Ini penting untuk menentukan strategi bertanding, taktik berlomba. Pengendalian tekanan bertanding sangat berat apalagi sudah di final, atlet memerlukan kondisi fisik dan mental yang bagus untuk mencapai prestasi pamuncak,” jelasnya.

Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja ditemui di sela-sela diseminasi hasil tes psikologi di gedung Pascasarjana Undiksha mengatakan, tes dilakukan untuk mengukur kematangan atlet untuk berlaga di Porprov nanti. Hasil tes psikologi ini pun akan dijadikan pedoman pelatih untuk melakukan pendampingan dan pembinaan di bidang yang masih dinilai kurang. “Dari hasil ini akan terlihat kematangan atlet yang mana yang sudah sangat siap dan yang masih perlu pendampingan. Pelatih dari hasil tes ini bisa mengambil sikap menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri. Selain juga melatih atletnya keluar dari tekanan mental sehingga nanti bisa bertanding sempurna,” ucap Wiratmaja.

Ketum Wiratmaja menambahkan, Tes kesiapan mental yang baru pertama kali dilakukan KONI Buleleng akan dilakukan berkelanjutan kedepannya. Termasuk pembinaan atlet-atlet yang betul-betul memerlukan pendampingan.

Sementara itu pelatih dari Pengkab Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Buleleng I Nyoman Gantiyasa mengapresiasi inovasi KONI Buleleng dengan melaksanakan tes psikologi bagi atlet. Menurutnya tes psikologi ini sangat penting untuk mengukur kemampuan mental atlet. Hasil tes menurutnya akan menjadi penentu dalam raihan prestasi atlet. “Tentu ini akan sangat berpengaruh untuk prestasi atlet, sebagai tolak ukur. Kami pelatih jadi punya gambaran apa-apa yang kurang dan perlu dibenahi. Harapan kami ini bisa berkesinambungan dan dilakukan lebih awal sehingga ada lebih banyak waktu untuk evaluasi dan pendampingan,” katanya.(tim/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *