Buleleng, Gede Sedana Anjaya secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Wushu Buleleng dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang berlangsung di Gedung Koni Buleleng, Minggu (29/12).
Dalam proses pemilihan yang dipimpin oleh Pengprov wushu Bali, Kalpataru berjalan lancar dan penuh kekeluargaan, Sedana Anjaya ditetapkan secara aklamasi setelah mendapat dukungan penuh dari seluruh peserta Muskab.
Pemilihan ini menjadi momentum penting untuk perkembangan wushu di Buleleng. Gede Sedana Anjaya, yang dikenal sebagai tokoh muda olahraga di Buleleng, menyampaikan komitmennya untuk membawa wushu ke tingkat yang lebih tinggi. “Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya siap bekerja keras untuk memajukan wushu di Buleleng,” ujar Sedana Anjaya dalam pidato perdananya.
Dalam kepemimpinannya, ia berencana meningkatkan pembinaan atlet muda, memperbanyak turnamen lokal, serta menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk mendukung perkembangan wushu. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mendorong atlet Buleleng tampil di ajang nasional dan internasional.
Sekretaris Koni Buleleng, Wayan Merta, yang turut hadir membuka acara Muskab, memberikan apresiasi kepada Gede Sedana Anjaya. “Kami percaya di bawah kepemimpinan beliau, wushu di Buleleng akan semakin maju dan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi,” ungkapnya.
Acara Muskab ini juga dihadiri, para pengurus sasana, pelatih, dan perwakilan pengprov wushu bali. Dengan terpilihnya Gede Sedana Anjaya, harapan besar muncul untuk membawa olahraga bela diri ini semakin populer di kalangan generasi muda Buleleng.(305)