Banjar Jawa, Menyongsong akreditasi internasional melalui Agency for Quality Assurance (AQAS) untuk sejumlah prodi, Universitas Pendidikan Ganesha tengah memasuki tahap persiapan. Melalui focus group discussion (FGD), Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha menyiapkan dokumen pendukung akreditasi internasional. FGD yang digelar di Hotel Bali Taman Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini, dihadiri Sekretaris Pusat Penjaminan Mutu Undiksha Made Aggus Darmadi, Koordinator Divisi Akreditasi Internasional Undiksha Desy Sri Wahyuni, dan Konsultan Nandi dari Universitas Pendidikan Indonesia serta dosen terkait.
Dalam program akreditasi internasional, Undiksha memang mengajukan beberapa prodi untuk bisa diakreditasi. Dua prodi diantaranya berada di Fakultas Bahasa dan Seni yaitu Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dan Prodi Pendidikan Bahasa Bali.
Disela-sela FGD, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha I Made Sutama mengatakan pihaknya telah mengikuti arahan Univeritas sehingga menghasilkan dokumen berupa RPS dan Modul. Namun disadari masih ada hal yang perlu dimantapkan sehingga FGD digelar untuk menyaring masukan dari narasumber maupun dosen. Sutama menjelaskan untuk mendorong akreditasi internasional tidak hanya melalui dokumen, namun juga kesiapan SDM baik prodi pendidikan bahasa jepang dan prodi pendidikan bahasa bali. “Kalau dari sisi sdm sudah bagus, kita punya banyak guru besar dan ikut kepala dan memang di prodi ini sdm harus ditingkatkan,”ujarnya.
Sementara Sekretaris Pusat Penjaminan Mutu Undiksha Made Agus Darmadi menilai antusias prodi untuk menyongsong akreditasi sangat tinggi. Dibuktikan dengan adanya FGD dimana semua aktif memberikan masukan. Darmadi menjelaskan ada beberapa kriteria yang harus didukung dengan data seperti kurikulum dan penjaminan mutu. Selain itu, kualifikasi dan jabatan. “Karena seperti akreditasi yang ada di Indonesia juga sama selain kita menyusun borangnya kita juga menyusun data dukungnya, ini saya lihat memang sangat tinggi antusiasnya dalam menyongsong akreditasi internasional,”pungkasnya.(ags/dpa)