Banyuasri, Minimnya pengunjung Pasar Sobean, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Argha Nayottama fokus penataan pedagang pasar.
Semenjak dibuka 6 bulan lalu, Pasar Banyuasri The Spirit Of Sobean masih minim pengunjung karena terdampak pandemi covid-19. Mengatasi hal tersebut, Perumda arga nayottama fokuskan penataan pedagang dan pengaturan jam operasional.
Pedagang bermobil diarahkan untuk berjualan di lantai 3 dengan jam operasional pukul 2 – 5 sore, pedagang loss kering di lantai 2 , loss basah di lantai 1dengan jam operasional pukul 5 pagi hingga 2 sore dan pedagang pasar tumpah di areal luar bangunan dari pukul 5 sore hingga 8 malam.
Ditemui diruang kerjanya (29/09), Dirut Perumda Pasar Argha Nayottama Made Agus Yudi Arsana mengungkapkan pedagang pasar Banyuasri mengeluh karena sepi pengunjung, sehinggaa omset pun menurun. “Saya rasa memang ada penurunan dan situasi ekonomi juga seperti ini, misalnya dulu kita dapat 100 sekarang mungkin hanya 60 persen kita belum bisa maksimal disitu,”ujarnya.
Dirut Agus Yudi menambahkan penataan pedagang pasar menjadi salah satu upaya untuk mengatasi minimnya pengunjung. “Kami juga ada tujuan agar bagaimana menciptakan pasar banyuasri bisa menjadi ramai, apa yang menjadi skenario kami sudah berjalan dan realnya sudah sesuai dengan harapan kita,”pungkasnya.
Saat ini Perumda Pasar Argha Nayottama sedang melakukan inovasi baru untuk perkembangan pasar, yakni pemasangan E-Parking yang tersebar di tiga pasar antara lain Pasar Sobean Banyuasri, Pasar Banjar, dan Pasar Seririt.(dnu/dpa)