Buleleng, Dalang Muda dari Komunitas Pedalangan Kercen Mas, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, tampil perdana dan Pukau penonton Pekan Apresiasi Seni (PAS) di RTH Taman Bung Karno.
Komunitas Pedalangan Kercen Mas, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, tampil perdana di Pekan Apresiasi Seni (PAS) Kabupaten Buleleng Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan Dinas Lingkungan Hidup. Pementasan seni wayang kulit yang berjudul Swayambhara Hyang Sakra ini berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bungkarno Singaraja pada Sabtu,(13/01).
Komang Wahya Saputra, dalang muda yang tampil di PAS Buleleng ini mengatakan, ia menekuni seni pedalangan sejak SMA. Serta pementasan ini merupakan hasil kolaborasi iseng-iseng bersama grupnya Setelah lama vakum karena bekerja.
“ Saya memang suka seni budaya kita, khsusunya pedalangan, tidak ada keturunan, karena cinta seni. Pementasan saya karena dalang muda dan wayang bawa ke ranah inovatif yang menonton antusias dari remaja, tua dan muda. Kemarin karena mungkin suatu hal baru pentas di TBK lumayan penontonnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Nyoman Wisandika menyambut baik penampilan Komunitas Pedalangan Kercen Mas. Ia mengatakan, ini merupakan kali pertama jenis kesenian wayang kulit tampil di Pada Pekan Apresiasi Seni Kabupaten Buleleng. Wisandika pun memberikan kesempatan tanpa batas untuk berbagai jenis seni, termasuk tarian, teater, baik yang bersifat tradisional maupun modern untuk bisa tampil.
“ ini bagian dari kreatifitas, tetap menjaga melestarikan termasuk wayang kulit seni tardisional sudah tua. Kesanya penontonnya tua-tua, namun dengan inovasi bisa menyentuh kalangan anak muda untuk menekuni dan mencintai wayang kulit,” ucapnya.(Tim)