Senandung Giri : Ketika Buleleng Tertampar Buta Aksara
Catuspata, Buleleng, kabupaten luas di utara Bali, dikenal dengan kekayaan budaya, sejarah panjang perjuangan, dan bentang alam yang memukau. Tapi di balik semua kebanggaan itu, ada satu kenyataan pahit yang sering luput dari sorotan : buta aksara. Ya, di abad ke-21 ini, ketika dunia sudah bicara tentang kecerdasan buatan, kota pintar, dan literasi digital, masih ada warga Buleleng yang tak bisa membaca dan menulis alias buta aksara. Sebuah kenyataan yang seharusnya menyentak kesadaran kita bersama. Temuan mengejutkan terkait rendahnya kemampuan membaca di kalangan siswa tingkat SMP di Kabupaten Buleleng menjadi peringatan keras bagi dunia pendidikan. Dari total 34.062 siswa SMP, tercatat sebanyak 155 siswa masuk kategori Tidak Bisa Membaca (TBM), sementara 208 siswa lainnya tergolong Ti...