Budaya

UPTD Gedong Kirtya gelar Lomba Berbasis Tradisi dan Budaya
Budaya, DewataRoundUP

UPTD Gedong Kirtya gelar Lomba Berbasis Tradisi dan Budaya

Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Gedong Kirtya Dinas kebudayaan Kabupaten Buleleng menggelar berbagai lomba  berbais tradisi dan budaya. Puluhan remaja dan siswa sekolah dasar di Kabupaten Buleleng sangat antusias mengikuti lomba berbasis tradisi dan budaya Bali dengan mengambil Tema “ Keberlangsungan dan Kebermanfaatan Warisan Budaya Bangsa Bagi Kaum Milenial ”. Kegiatan yang digelar di Wantilan Seni Sasana Budaya Singaraja pada Selasa (03/10) tersebut, menggelar beberapa lomba diantaranya Masatue Bali, Macecimpedan, Baligrafi dan lomba membuat wayang. Kegiatan dibuka langsung oleh kepala dinas Kebudayaan Buleleng Nyoman Wisandika. Ditemui disela-sela acara Kepala UPTD Gedong Kirtya Dewa Ayu Putu Susilawati menyampaikan bahwa tujuan da...
PHDI Buleleng Gelar Rapat Tahunan Guna Satukan Persepsi
Budaya, DewataRoundUP

PHDI Buleleng Gelar Rapat Tahunan Guna Satukan Persepsi

Buleleng, Guna menyatukan persepsi umat, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buleleng menggelar Rapat tahunan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buleleng mengadakan rapat tahunan di Pura Agung Asem Kembar Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Sabtu (30/9/2023). Tujuan rapat ini adalah untuk menyatukan persepsi dalam meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan Panca Yadnya, moderasi beragama, serta tugas dan fungsi pengurus. Ketua PHDI Kabupaten Buleleng I Gde Made Metera menjelaskan, bahwa rapat tahunan kali ini terfokus pada tiga hal utama, yaitu paruman sulinggih, paruman walaka, dan rapat pengurus harian PHDI Buleleng. Pada paruman sulinggih, pembahasan difokuskan pada pemahaman dan pelaksanaan Panca Yadnya. “ disinilah nanti akan dibahas oleh ...
Ekonomi Sarati Naik Kelas
Budaya, DewataRoundUP, Ekonomi

Ekonomi Sarati Naik Kelas

Tukang banten atau yang lebih dikenal dengan istilah sarati merupakan salah satu profesi dan hanya digeluti oleh kaum perempuan yang telah tergolong uzur. Betapa tidak, dalam pembuatan sesajen atau banten banyak makna filosofi yang harus diterapkan. Dahulu pekerjaan sebagai seorang sarati dipandang sebelah mata karena terlihat tidak menjanjikan seperti PNS, Polisi, Dokter, maupun Guru. Bekerja sebagai seorang Sarati kerap dipandang hanya dapat bertumpu dengan upacara keagamaan. Jika tidak ada upacara, maka tidak ada penghasilan. Seiring perkembangan jaman, desa adat Buleleng membuat terobosan dengan membangun tempat kremasi (pembakaran jenazah) di areal setra desa adat Buleleng. Untuk melayani umat, desa adat Buleleng membentuk sejumlah kelompok bekerjasama dengan para sarati pada 14 ba...
“BUKAKAK” Terbukti  Laris Manis Di Pasar  Eropa
Budaya, DewataRoundUP

“BUKAKAK” Terbukti Laris Manis Di Pasar Eropa

Buleleng, Kreasi yang dihasilkan oleh pengrajin Buleleng laris manis di pasar Eropa. Salah satunya berupa kerajinan kendang. Demikianlah suasana saat salah seorang pengrajin kendang asal desa Kubutambahan mengerjakan kendang pesanan. Pembuatan kendang sebagai salah satu alat musik tradisional tak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan. Mungkin belum banyak yang tahu jika di desa kubutambahan, kecamatan Kubutambahan kabupaten Buleleng terdapat pengrajin kendang yang tidak diragukan kreatif dan  kualitasnya. Ditangan Kadek Arsana, Gelondongan kayu nangka dan intaran di sulap menjadi kendang. Ia menuturkan keahlian memproduksi kendang ditekuni sejak tahun 2008 lalu. Dalam pembuatan kendang  ayah tiga anak ini menggunakan bahan lokal.  “ Pada tah...
Tradisi Munjung Menolak Punah
Budaya

Tradisi Munjung Menolak Punah

Meski kian sepi, tradisi munjung yang ada di Desa adat Buleleng setiap hari raya galungan menolak  punah. Masyarakat di Buleleng memiliki tradisi unik setiap hari raya tiba. Seperti halnya pada hari raya Galungan 2 agustus 2023 lalu, krama mendatangi Setra Desa Adat Buleleng untuk melaksanakan tradisi munjung. Krama membawa sesajen atau banten yang disebut dengan punjung, selanjutnya banten dihaturkan di gumuk atau makam keluarga yang belum melalui upacara ngaben. Setelah dihaturkan, banten kemudian dilungsur dan disantap bersama-sama diatas gumuk atau kuburan. Pada tahun ini tradisi itu kian sepi. Pantauan reporter radio nuansa giri fm di Setra Desa Adat Buleleng, tradisi munjung hanya ramai di wewidangan Banjar Adat Banjar Jawa. Sementara di wewidangan banjar adat lainnya sepi, kar...
Sampi Gerumbungan Warnai Lovina Festival 2023
Budaya, DewataRoundUP

Sampi Gerumbungan Warnai Lovina Festival 2023

Kaliasem, Atraksi Sampi gerumbungan warnai serangkaian kegiatan Lovina Festival 2023, tampak wisatawan lokal maupun mancanegara sangat antusias menyaksikan atraksi dari sampi gerumbungan. Sejak pukul 14.00 wita para wisatawan lokal maupun mancanegara sudah hadir di lapangan Desa Kaliasem kecamatan banjar kabupaten Buleleng pada 22 juli 2023. Tampak para peserta atraksi sampi gerumbungan sedang mempersiapkan sapinya dengan berbagai hiasan yang memanjakan mata. Sapi yang ikut serta dalam tradisi sampi gerumbungan bukanlah sapi biasa. Ada kriteria khusus yang diperlukan bagi sapi yang ikut dalam budaya ini. Sapi memiliki langkah kaki yang anggun dan ekor sapi menjulan naik Selanjutnya, sapi juga harus memiliki tubuh yang kekar agar terlihat gagah. Hal itu diungkapkan Ketua kelompok Sampi ...
Sosialisasi PHBS Warnai Paruman Desa Adat Buleleng
Budaya

Sosialisasi PHBS Warnai Paruman Desa Adat Buleleng

Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) warnai kegiatan paruman Desa adat Buleleng. Paruman merupakan agenda rutin yang diadakan setiap bulannya oleh prajuru dan krama di Desa Adat Buleleng. Paruman kali ini tampak berbeda dari biasanya karena selain membahas topic terkait adat, kelian desa adat Buleleng Nyoman Sutrisna juga menekankan kepada prajuru dan krama untuk mengimplementasikan awig-awig desa adat Buleleng pasal 111 tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal ini dilakukan agar seluruh krama di Desa Adat Buleleng dapat menjalankan dan menerapkan prinsip-prinsip PHBS sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam awig-awig. Dengan demikian, diharapkan tingkat kebersihan dan kesehatan di Desa Adat Buleleng dapat meningkat secara signifikan. hal tersebut diungkapk...
Tingkatkan Pemahaman Tentang Adat, Puluhan Remaja Ikuti Pasraman
Budaya

Tingkatkan Pemahaman Tentang Adat, Puluhan Remaja Ikuti Pasraman

Puluhan remaja di Desa Adat Buleleng mengikuti pasraman guna meningkatkan pemahaman tentang adat dan budaya. Sebanyak 40 remaja di wewidangan Desa Adat Buleleng tampak antusias mengikuti pasraman yang digelar di wantilan sekretariat Desa adat Buleleng pada 19 hingga 24 juni 2023. Tampak hadir pada saat pembukaan pasraman yakni Camat Buleleng, perwakilan Majelis Desa adat kecamatan, BNNK Buleleng, dan para narasumber yang akan memberikan materi. Pasraman tersebut melibatkan beberapa narasumber yang akan memberikan materi seperti profil Desa adat Buleleng, praktek membuat upakara upacara dalam agama hindu, bahaya narkotika, maupun bahaya hiv aids. Di temui saat pembukaan pasraman, Kelian Desa adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, tujuan yang digelarnya pasraman untuk meningk...
Kembangkan Kreativitas Anak Melalui Pagelaran Seni
Budaya, Pendidikan

Kembangkan Kreativitas Anak Melalui Pagelaran Seni

Ratusan anak-anak taman kanak-kanak se-kecamtan sukasada kembangkan kreativitas melalui pagelaran seni. Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Pendidikan Anak Usia Dini kecamatan Sukasada menggelar pentasi kreativitas yang di selenggarakan pada 30 mei 2023 bertempat di monumen perjuangan tri yudha sakti sukasada. Dalam kesempatan itu, Kadisdikpora yang di wakili Oleh Kasi Kurikulum Paud-PNF disdikpora Buleleng Komang Sudarsana membuka Pentas kreativitas yang diikuti oleh 25 Taman kanak-akank se-kecamatan Sukasada. Tampak orang tua pun penuh antusias menyaksikan anak-anaknya yang tampil dalam pentas kreativitas. Masing-masing TK di kecamatan sukasada saling menujukan kreatifitas anak didiknya dengan bergilirkan sesuai nomor urut. Usai membuka pentas kreativitas, Kasi Kurikulum Paud-PNF disdikpora B...
Dua kali Digugat, Tanah Desa Adat Buleleng Bergeming
Budaya

Dua kali Digugat, Tanah Desa Adat Buleleng Bergeming

Dua kali digugat, Tanah milik Desa adat Buleleng yang berlokasi di banjar adat Peguyangan Kelurahan astina kecamatan Buleleng bergeming. Sejak menjabat sebagai kelian desa adat Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM  mendapat banyak ujian. Gugatan demi gugatan dilayangkan kepada mantan kepala dinas Perikanan kabupaten Buleleng. Alhasil semuanya kandas ditangan lembaga peradilan. Yang teranyar adalah putusan pengadilan tinggi Bali yang menguatkan putusan pengadilan negeri singaraja nomor 174/Pdt.G/2022/PN Sgr tertanggal 15 Desember 2022. Dalam amar putusannya majelis hakim Pengadilan negeri Singaraja yang diketaui Ni Made Kushandari,SH,MH dengan hakim anggota  I Gusti Ayu Kade Ari  Wulandari,SH dan Made Astina Dwipayana,SH,MH menolak gugatan penggugat seluruhnya dan menyatakan  tanah seluas...